Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengambil langkah cepat untuk perbaikan di sejumlah gerbang tol yang terdampak aksi demo. Perusahaan telah mengerahkan tim operasional untuk percepatan pemulihan fasilitas transaksi serta komponen pendukung lainnya.
Selain itu, juga dilakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait agar proses pemulihan berjalan efisien dan terlaksana dengan prioritas utama keselamatan pengguna jalan tol.
Mitigasi sementara dan langkah pengaturan lalu lintas diberlakukan bila diperlukan, untuk menjaga kontinuitas layanan tanpa mengorbankan aspek keselamatan dan keamanan.
“Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik dengan mengedepankan responsivitas, kenyamanan, serta inovasi berbasis teknologi. Harapan kami, Jasa Marga senantiasa menjadi mitra perjalanan terpercaya bagi seluruh pelanggan setia kami," ungkap Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono, Jumat (5/9/2025).
Sementara itu, dalam Hari Pelanggan Nasional 2025, Jasa Marga terus melakukan inovasi pelayanan yang berkelanjutan dengan digitalisasi layanan yang lebih responsif dan personal bagi pengguna jalan tol Jasa Marga Group, penyediaan informasi realtime melalui Call Center 14080, aplikasi Travoy, dan WhatsApp pelanggan, serta kesiagaan unit patroli, rescue, derek, dan ambulans untuk respons darurat.
Monitoring lalu lintas juga terus diperkuat melalui Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) serta fasilitas rest area yang terus ditingkatkan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan.
Apresiasi ke Pelanggan
Rivan menyampaikan bahwa apresiasi kepada pelanggan tidak hanya dilakukan pada momen tertentu saja, namun menjadi semangat yang konsisten diwujudkan Jasa Marga dalam seluruh aspek pelayanan.
"Jasa Marga menegaskan bahwa apresiasi kepada pelanggan bukan hanya aktivitas simbolik pada hari tertentu, melainkan bagian dari budaya layanan yang diwujudkan melalui inovasi teknologi, peningkatan layanan operasional, dan tindakan perbaikan yang memprioritaskan pengguna jalan. Dengan semangat Hari Pelanggan Nasional 2025, Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk terus mendengarkan suara pelanggan, serta menghadirkan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan berkeselamatan," tutup Rivan.
Semua Gerbang Tol yang Terbakar Akibat Demo Kembali Beroperasi
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan semua gerbang tol yang terdampak aksi demo kembali beroperasi besok, Rabu 3 September 2025. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono
Dia menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk mempercepat pemulihan layanan transaksi beberapa Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) yang terdampak aksi demo, dalam kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, pada Selasa (02/09).
Rivan mengatakan bahwa Jasa Marga terus melakukan pemulihan ke operasi normal (recovery) pada tujuh gerbang tol yang terdampak, termasuk pembersihan lokasi, pemulihan struktur pendukung, dan penggantian perlengkapan yang rusak.
"Hingga hari ini, empat dari tujuh GT terdampak telah dioperasikan dan dapat dilintasi pengguna jalan tol dengan dukungan petugas _mobile reader_ melayani transaksi, GT tersebut adalah GT Slipi 1 (arah Grogol), GT Senayan (arah Grogol), GT Semanggi 1 (arah Cawang), dan GT Semanggi 2 (arah Cawang)," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).
"Mulai besok Rabu (3/9/2025), semua gerbang tol terdampak sudah dapat diakses oleh pengguna jalan tol dengan bantuan petugas menggunakan mobile reader untuk transaksi tol sementara, hal ini dimaksudkan untuk menjaga arus lalu lintas berjalan lancar dengan tetap memberikan ruang bagi tim teknis untuk menyelesaikan perbaikan pada lokasi terdampak lainnya," lanjut Rivan.
Proses Perbaikan
Rivan juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan kepada pengguna jalan selama proses perbaikan ini. Dia memastikan setiap langkah perbaikan dilakukan secara hati-hati dan terukur dengan mengutamakan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol serta tak lupa aspek estetika bangunan.
"Untuk pemulihan sistem transaksi, Jasa Marga selalu berkomitmen untuk melayani secara optimal dengan intensif melakukan perbaikan dan pengujian integrasi perangkat. Jasa Marga menyiapkan pada tanggal 7 September 2025 seluruh gerbang tol terdampak pada Ruas Tol Dalam Kota sudah dapat dioperasikan kembali dan diakses oleh pengguna jalan tol," tutur Rivan.
Dalam hal memastikan operasional terus berjalan, Jasa Marga telah memiliki Prosedur Early Warning System (EWS), bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kejadian force majeure, salah satunya dengan mengasuransikan aset gerbang tol milik perusahaan.
Pada kunjungan ini, Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan dukungan terhadap upaya percepatan pemulihan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan pemenuhan kesiapan teknis. Pernyataan Pemerintah ini menjadi penguatan bahwa proses percepatan harus selaras dengan standar keselamatan dan pelayanan kepada pengguna jalan.