Harga Pangan Hari Ini 8 September 2025: Beras SPHP Naik, Bawang Merah Turun

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan bervariasi pada awal pekan ini. Sejumlah harga beras mengalami penurunan tetapi harga beras SPHP naik. Demikian juga harga bawang merah pada Senin, 8 September 2025.

Harga beras premium tingkat konsumen Rp 15.733 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp 16.160 per kg. Sementara itu, harga beras medium Rp 13.759 per kg turun dari sebelumnya Rp 14.141 per kg. 

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin (8/9/2025), pukul 07.40 WIB dikutip dari Antara, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp 12.592 per kg naik dari sebelumnya Rp 12.553 per kg.

Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp 6.169 per kg turun dari sebelumnya Rp 6.602 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp 10.732 per kg turun dari sebelumnya Rp 10.773 per kg.

Sementara itu, harga  bawang merah Rp 41.192 per kg turun dari sebelumnya Rp 44.479 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp 35.615 per kg turun dari hari sebelumnya Rp 38.075 per kg.

Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp 41.920 per kg turun dari sebelumnya Rp 49.491 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp 34.167 per kg turun dari sebelumnya Rp43.708 per kg; cabai rawit merah Rp 39.043 per kg turun dari sebelumnya Rp 45.634 per kg.

Selain itu, daging sapi murni Rp 131.036 per kg turun dari sebelumnya Rp 135.632 per kg, daging ayam ras Rp 35.577 per kg turun dari sebelumnya Rp 36.320 per kg, lalu telur ayam ras Rp 29.021 per kg turun dari sebelumnya Rp 29.631 per kg.

Gula konsumsi di harga Rp 17.904 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp 18.254 per kg.

Kemudian, minyak goreng kemasan Rp 20.860 per liter turun dari sebelumnya Rp 20.933 per liter; minyak goreng curah Rp 17.575 per liter naik dari sebelumnya Rp17.544 per liter; Minyakita Rp 17.291 per liter turun dari sebelumnya Rp 17.521 per liter.

Lalu, tepung terigu curah Rp 9.680 per kg turun dari sebelumnya Rp9.812 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp 12.462 per kg turun dari sebelumnya Rp 13.107 per kg.

Komoditas ikan kembung di harga Rp41.818 per kg turun dari sebelumnya Rp 41.934 per kg; ikan tongkol Rp 36.708 per kg naik dari sebelumnya Rp34.579 per kg; ikan bandeng Rp 39.647 per kg turun dari sebelumnya Rp 35.095 per kg.

Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.962 per kg turun dari hari sebelumnya Rp 11.702 per kg.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) tetap Rp 12.500 per kilogram (kg). Dia memastikan tidak ada kenaikan meski ada penyesuaian harga penyerapan gabah kering panen (GKP).

Asal tahu saja, pemerintah sebelumnya menetapkan kenaikan GKP dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 per kg dari petani. Dengan hitungan sederhana, seharusnya harga beras SPHP yang dijual Bulog pun naik. Kenaikan terjadi pada beras medium menjadi Rp 13.500 per kg, meskipun pemerintah memutuskan harga beras SPHP tetap.

"(Alasan harga SPHP tidak naik) ya karena pengen memberikan masyarakat garga bagus. Jadi Bulog itu belinya mahal jual murah jadinya," kata Arief, ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Dia menjelaskan, dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas) tingkat menteri, telah diusulkan kenaikan harga jual beras SPHP. Namun, rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan itu memutuskan untuk tidak mengubah harga jual beras SPHP.

"Harusnya kalau GKP-nya naik dari Rp 6.000 ke Rp 6.500, maka beras Bulog yang dilepas harganya dinaikin gak? Rakortas bilang 'jangan Pak Arief gak usah', jadi tidak ada kenaikan seluruh beras Bulog," jelas dia.