Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dari dua produk logam mulia yakni buatan UBS dan Galeri24 di Pegadaian merosot pada Jumat, (24/10/2025).
Harga jual emas UBS dipatok Rp 2.423.000, atau turun Rp 15.000 dari awalnya Rp 2.438.000 per gram. Demikian juga harga emas Galeri24 merosot Rp 16.000 menjadi Rp 2.413.000 dari sebelumnya Rp 2.429.000 per gram.
Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.
Sementara itu, harga emas Antam belum ditampilkan.
Daftar Harga Emas
Berikut daftar lengkap harga emas Pegadaian masing-masing produk seperti dikutip dari Antara:
Harga emas UBS:
- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp 1.310.000
- Harga emas UBS 1 gram: Rp 2.423.000
- Harga emas UBS 2 gram: Rp 4.808.000
- Harga emas UBS 5 gram: Rp 11.879.000
- Harga emas UBS 10 gram: Rp 23.634.000
- Harga emas UBS 25 gram: Rp 58.968.000
- Harga emas UBS 50 gram: Rp 117.692.000
- Harga emas UBS 100 gram: Rp 235.291.000
- Harga emas UBS 250 gram: Rp 588.052.000
- Harga emas UBS 500 gram: Rp 1.174.720.000
Harga emas Galeri24:
- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp 1.266.000
- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp 2.413.000.
- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp 4.754.000
- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp 11.799.000
- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp 23.534.000
- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp 58.691.000
- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp 117.288.000
- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp 234.460.000
- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp 585.862.000
- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp 1.171.145.000
- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp 2.342.289.000.
Harga Emas Dunia
Harga emas melompat lebih dari 2% pada Kamis, 23 Oktober 2025 waktu setempat. Kenaikan harga emas ini terjadi setelah dalam dua sesi berturut-turut merosot. Hal ini karena risiko geopolitik yang kembali muncul mendorong permintaan aset safe haven.
Selain itu, investor bersiap hadapi data inflasi utama Amerika Serikat yang dirilis Jumat pekan ini juga mempengaruhi harga emas.
Mengutip CNBC, Jumat (24/10/2025), harga emas di pasar spot naik 1,1% menjadi USD 4.140,19 per ounce. Harga emas batangan jatuh ke level terendah hampir dua minggu pada sesi sebelumnya.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember bertambah 2,1% menjadi USD 4.152,40 per ounce.
Harga mencapai rekor tertinggi USD 4.381,21 pada perdagangan Senin pekan ini, tetapi mencatat penurunan tajam dalam lima tahun pada sesi berikutnya.
Harga Emas Dunia Naik 57% pada 2025
Vice President dan Senior Metals Strategist Zaner Metals, Peter Grant menuturkan, nilai emas melonjak pada 2025 yang didukung faktor fundamental yang masih sangat relevan. Ia menilai, ada beberapa aksi beli saat harga turun. “Dan mungkin sedikit peningkatan ketegangan perdagangan dan geopolitik yang mendorong penawaran beli hari ini,” ujar dia.
Harga emas telah melambung 57% pada 2025, yang didorong ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi, harapan penurunan suku bunga dan pembelian berkelanjutan oleh bank sentral.
Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump pada Rabu memberlakukan sanksi terkait Ukraina terhadap Rusia untuk pertama kali dalam masa jabatan keduanya. Trump menargetkan perusahaan minyak Lukoil dan Rosneft.
Harga Emas Turun Dua Hari Beruntun
Sebelumnya, harga emas dunia kembali melemah untuk hari kedua pada perdagangan Rabu (22/10/2025), setelah para investor memutuskan mengambil keuntungan usai reli panjang dalam beberapa pekan terakhir.
Dikutip dari CNBC, Kamis (23/10/2025), kontrak berjangka emas (gold futures) turun USD 43,70 atau sekitar 1,06% menjadi USD 4.065,40 per ons. Sementara saham perusahaan tambang emas besar seperti Barrick Gold juga terkoreksi lebih dari 1%.
Penurunan tajam ini melanjutkan aksi jual pada Selasa, ketika harga emas merosot 5,74% dan ditutup di USD 4.109,10, mencatatkan performa terburuk sejak 2013.
Sebelumnya, pada Senin, harga emas sempat menyentuh rekor intraday tertinggi di USD 4.398 per ons sebelum berbalik arah.
Menurut laporan UBS, tidak ada faktor ekonomi makro atau geopolitik tertentu yang menjadi pemicu pelemahan harga emas pekan ini.
“Jika melihat pergerakan posisi non-komersial, kami menilai penurunan ini lebih disebabkan faktor teknikal,” ujar analis UBS yang dipimpin Wayne Gordon kepada klien. “Dengan momentum harga yang melambat dan volatilitas opsi meningkat, banyak investor spekulatif memilih untuk merealisasikan keuntungan.”

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1938278/original/032756600_1519636154-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390670/original/073211900_1761287060-WhatsApp_Image_2025-10-24_at_11.37.10_ed1c51ee.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390638/original/025622500_1761285883-2nd_Special_ASEAN_Economic_Community_Council__AECC__Meeting-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390164/original/035202300_1761235838-IMG_7977.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390563/original/025749300_1761280857-WhatsApp_Image_2025-10-23_at_17.03.08.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390401/original/024621800_1761276380-WhatsApp_Image_2025-10-24_at_10.02.49.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390502/original/019433800_1761279497-WhatsApp_Image_2025-10-23_at_16.27.59__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390491/original/078109900_1761278887-WhatsApp_Image_2025-10-23_at_16.27.58__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390487/original/048433400_1761278683-Depositphotos_281118526_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383938/original/064423100_1760702670-Screenshot_2025-10-17_190247.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390085/original/066210000_1761223435-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4166753/original/096704000_1663802133-Harga_Minyak_Dunia_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388058/original/061895300_1761110078-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382998/original/053653000_1760612390-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5300825/original/063294400_1753929347-20250721_132106.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390172/original/071520900_1761236559-IMG_7948.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2819747/original/093151200_1559203908-20190530-Sistem-One-Way-Diberlakukan_-Begini-Suasana-di-Gerbang-Tol-Cikampek-Utama7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1699773/original/081640000_1504526680-Foto_Liputan6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4477898/original/065146400_1687478551-Miliarder_atau_Orang_Terkaya_Dunia_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5357520/original/059063700_1758532001-IMG-20250922-WA0005.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3311269/original/075746000_1606732859-20201130-Bantuan-Subsidi-Upah-BPJS-Termin-2-Tahap-6-Cair-Pekan-Ini-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5219631/original/022997400_1747221145-20250514-Harga_Emas-ANG_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5271348/original/034098200_1751504773-Screenshot_20250703_075854_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4384996/original/071120700_1680741641-IMG-20230405-WA0031.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186932/original/075074000_1744629098-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3617288/original/052829700_1635503921-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3366108/original/088405200_1612250803-20210202-Bank-Syariah-Indonesia-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447066/original/082980700_1620083934-AP21123757079280.jpg)