Harga Emas Hari Ini: Update Antam, Pegadaian, UBS, Galeri24 dan Proyeksi Global Terkini

Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini kembali menjadi sorotan publik, baik di pasar global maupun di Indonesia. Lonjakan harga emas Antam, UBS, hingga Galeri24 yang dijual di Pegadaian membuat masyarakat semakin tertarik memantau pergerakan logam mulia ini. Tidak hanya itu, proyeksi harga emas dunia yang berpotensi menembus level baru juga menambah optimisme investor.

Dengan tren yang cenderung naik sejak awal September 2025, emas kian mengukuhkan posisinya sebagai instrumen investasi aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Pada 8 September, harga emas Antam, UBS dan Galeri24 juga mengalami kenaikan konsisten. Berikut daftar harga emas 1 gram terbarunya:

• Antam: Rp2.143.000
• UBS: Rp 2.075.000
• Galeri24: Rp 2.050.000

Kenaikan ini terjadi merata, dengan Antam memimpin sebagai yang termahal. UBS dan Galeri24 menjadi alternatif lebih terjangkau, terutama bagi pembeli ritel dengan kebutuhan investasi jangka panjang maupun tabungan emas.

Di pasar internasional, harga emas dunia ditutup di kisaran USD 3.587 per troy ounce pada akhir pekan lalu. Analis Ibrahim Assuaibi menyebut peluang emas untuk menembus USD 3.615 pada awal pekan ini cukup besar. Jika tren positif berlanjut, harga emas global bahkan berpotensi mencapai USD 3.670 di Oktober dan menutup tahun di kisaran USD 3.700.

Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi kebijakan moneter The Fed, melemahnya dolar AS, serta meningkatnya permintaan investor terhadap aset lindung nilai.

Pergerakan harga emas Antam di Indonesia sepanjang 1–6 September 2025 menunjukkan tren kenaikan dramatis. Berikut rangkuman harga emas per gram di pekan pertama September:

• Senin, 1 September: Rp 1.978.000
• Selasa, 2 September: Rp 2.009.000
• Rabu, 3 September: Rp 2.035.000 (rekor pertama)
• Kamis, 4 September: Rp 2.044.000 (rekor kedua)
• Jumat, 5 September: Rp 2.042.000 (sedikit koreksi)
• Sabtu, 6 September: Rp 2.060.000 (rekor ketiga)

Dalam satu pekan, emas Antam berhasil mencetak tiga kali rekor harga tertinggi, mencerminkan sentimen positif pasar dan meningkatnya minat beli masyarakat.

Ada sejumlah faktor utama yang membuat harga emas hari ini terus merangkak naik:

1. Kebijakan moneter The Fed – Spekulasi pemangkasan suku bunga membuat emas semakin menarik dibanding instrumen berbasis bunga.
2. Ketidakpastian ekonomi global – Dari gejolak geopolitik hingga pelemahan dolar AS, semua menjadi katalis penguatan harga emas.
3. Permintaan investor – Baik global maupun lokal, investor menambah porsi emas sebagai aset lindung nilai di tengah volatilitas pasar.

Lonjakan harga emas kerap membuat investor ragu untuk membeli. Namun, ada beberapa strategi aman investasi emas yang bisa diterapkan:

• Beli secara bertahap (dollar cost averaging): cicil pembelian emas dalam periode tertentu agar harga rata-rata lebih stabil.
• Pilih produk sesuai tujuan: Antam untuk daya jual lebih tinggi, UBS dan Galeri24 untuk variasi harga lebih terjangkau.
• Perhatikan biaya tambahan: seperti ongkos cetak atau margin penjual.
• Simpan dengan aman: gunakan brankas pribadi atau layanan safe deposit box.

Dengan strategi ini, masyarakat tetap bisa berinvestasi emas tanpa khawatir terjebak fluktuasi jangka pendek.