Harga Emas Antam 5 September 2025 Lengser dari Rekor Termahal

14 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tak mampu mempertakankan kejayaan dengan mencetak rekor termahal sepanjang masa. Pada perdagangan Jumat ini, harga emas Antam turun Rp 2.000 dari rekor tertinggi yang dicetak pada Kamis kemarin.

Pada Jumat (5/9/2025), harga emas Antam dipatok Rp 2.042.000 per gram. Sedangkan pada perdagangan Kamis (4/9/2025), harga emas Antam mencapai Rp 2.044.000 yang merupakan rekor termahal sepanjang masa.

Pergerakan harga emas Antam ini menunjukkan dinamika pasar emas yang terus berfluktuasi.

Sedangkan untuk harga emas untuk pembelian kembali (buyback) juga turun Rp 2.000 menjadi Rp 1.889.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.891.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.889.000 per gram.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak.

Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar:

  • 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak
  • (NPWP)3% bagi non-NPWP

PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai penjualan.

Berikut rincian harga emas Antam 5 September 2025:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 1.071.000
  • Harga emas 1 gram: Rp2.042.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 4.024.000
  • Harga emas 3 gram: Rp 6.011.000
  • Harga emas 5 gram: Rp 9.985.000
  • Harga emas 10 gram: Rp 19.915.000
  • Harga emas 25 gram: Rp 49.662.000
  • Harga emas 50 gram: Rp 99.245.000
  • Harga emas 100 gram: Rp 198.412.000
  • Harga emas 250 gram: Rp 495.765.000
  • Harga emas 500 gram: Rp 991.320.000
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.982.600.000.

Harga Emas Turun Usai Cetak Rekor, Pasar Menanti Data Ketenagakerjaan AS

Harga emas dunia melemah pada penutupan Kamis (4/9/2025) setelah reli besar yang mendorong ke level tertinggi sepanjang masa. Pelemahan harga emas ini terjadi karena investor memilih mengambil untung.

Sementara perhatian sebagian besar pelaku pasar kini tertuju pada rilis laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan menjadi petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Mengutip CNBC, Jumat (5/9/2025), harga emas di pasar spot tercatat turun 0,3% ke level USD 3.547,68 per ons. Sebelumnya, pada Rabu (3/9/2025), harga emas sempat menembus rekor baru di USD 3.578,50 per ons, dipicu data lowongan kerja AS yang lebih lemah dari perkiraan.

Kondisi tersebut meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga The Fed, sekaligus memperkuat minat terhadap emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.

Data terbaru juga menunjukkan klaim tunjangan pengangguran di AS meningkat lebih besar dari perkiraan pekan lalu.

Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger menjelaskan, laporan ketenagakerjaan bulanan yang akan dirilis Jumat menjadi sorotan utama.

“Setiap perubahan ekspektasi terkait kebijakan suku bunga The Fed akan langsung berdampak pada dolar dan emas,” ujarnya.

Bunga Rendah

Beberapa pejabat The Fed sebelumnya juga menegaskan bahwa kondisi pasar tenaga kerja yang melemah memperkuat alasan bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga.

Berdasarkan perangkat FedWatch CME Group, pasar saat ini memperkirakan 98% kemungkinan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini.

Dalam kondisi suku bunga rendah, emas yang tidak menawarkan imbal hasil biasanya berkinerja lebih baik, apalagi di tengah ketidakpastian ekonomi.

Standard Chartered bahkan memperkirakan harga emas masih berpotensi mencapai level tertinggi baru. Bank tersebut menilai minat terhadap aset safe haven akan tetap kuat di tengah ketidakpastian mengenai kebijakan tarif serta meningkatnya kekhawatiran atas independensi The Fed.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |