Daftar Universitas Dunia yang Lahirkan Banyak Miliarder

Liputan6.com, Jakarta - Tak semua miliarder berasal dari latar belakang yang sama, banyak di antara mereka menempuh pendidikan di universitas-universitas bergengsi dunia. Berdasarkan data terbaru yang divisualisasikan oleh Visual Capitalist, Harvard University tetap memegang predikat sebagai universitas dengan jumlah alumni miliarder terbanyak di dunia.

Laporan ini menyoroti hubungan erat antara pendidikan tinggi elit dan akumulasi kekayaan ekstrem, di mana jaringan, akses terhadap modal, dan lingkungan akademik inovatif berperan besar dalam menciptakan peluang bisnis berskala global.

Diktuip dari Visual Capitalist, Sabtu (25/10/2025), Harvard University diketahui menempati posisi puncak pada daftar Universities Producing the Most Billionaires, dengan 125 alumni miliarder.

Kampus yang berlokasi di Cambridge, Massachusetts ini telah lama dikenal sebagai inkubator para pemimpin dunia, pengusaha sukses, dan investor ternama.

Nama-nama seperti Bill Gates (Pendiri Microsoft), Mark Zuckerberg (pendiri Meta), Michael Bloomberg (pendiri Bloomberg LP), hingga Ray Dalio (pendiri Bridgewater Associates) tercatat pernah menimba ilmu di universitas ini.

Menariknya, beberapa di antaranya tidak menyelesaikan studinya, menunjukkan bahwa meski pendidikan berperan penting, jaringan dan ide besar sering kali menjadi faktor utama dalam membangun kekayaan luar biasa.

Di posisi kedua terdapat Stanford University, dengan 69 miliarder di antara para alumninya. Stanford dikenal sebagai jantung inovasi di Silicon Valley, tempat lahirnya raksasa teknologi dunia.

Dari kampus inilah muncul nama-nama besar seperti Jerry Yang dan Andi Fang, yang kemudian mendirikan perusahaan bernilai triliunan dolar seperti Yahoo dan DoorDash.

Sementara itu, University of Pennsyvania (Penn) menempati posisi ketiga dengan 38 alumni miliarder. Sekolah bisnis andalannya, Whartoon School, menjadi magnet bagi calon pengusaha dan investor dari seluruh dunia.

Elon Musk, CEO Tesla,  salah satu alumninya, serta banyak pengusaha finansial ternama lainnya berasal dari kampus ini.

Dari 20 Universitas teratas dalam daftar ini, mayoritas berasal dari Amerika Serikat, menegaskan dominasi AS dalam hal pendidikan dan ekosistem kewirausahaan. Kampus seperti Columbia University, MIT, Yale, dan University of Chicago juga masuk kedalam daftar teratas.

Di luar AS, hanya sedikit universitas yang berhasil menembus peringkat ini, seperti University of Mumbai (India) dan University of Oxford (Inggris). Kehadiran Mereka menunjukkan bahwa miliarder juga bisa lahir dari ekosistem ekonomi berkembang dan sistem pendidikan klasik Eropa. 

Dari Harvard hingga Stanford, universitas-universitas top dunia terus membentuk generasi baru pengusaha, investor, dan pemimpin yang mengubah wajah perekonomian global.

Data Visual Capitalist juga menunjukkan tren baru. Miliarder generasi modern banyak muncul dari sektor teknologi dan startup digital. Kampus seperti MIT dan University of California, Berkeley, menjadi ladang subur bagi para investor muda dengan ide-ide disruptif.

Inkubator startup, akses ke modal ventura, serta kolaborasi dengan industri teknologi menjadi faktor penting yang mendorong munculnya miliarder muda di era digital.

Meskipun pendidikan di universitas bergengsi tidak menjamin seseorang akan menjadi miliarder, laporan ini memperlihatkan bahwa lingkungan kampus yang inovatif dan memiliki cakupan luas dapat memberikan peluang besar bagi mereka yang berani mencoba.