Liputan6.com, Jakarta - Saat Bill dan Melinda French Gates mendirikan Gates Foundation pada 2000, mereka telah merencanakan agar organisasi itu melanjutkan pekerjaannya, memakai sisa kekayaan-nya, selama beberapa dekade setelah mereka meninggal.
Mengutip CNN, ditulis Jumat (9/5/2025), kini, pendiri Microsoft yang juga miliarder tersebut mengatakan tidak ingin menunggu terlalu lama untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya.
Pada Kamis pekan ini, Bill Gates mengumumkan akan mendistribusikan hampir semua kekayaannya sekitar USD 200 miliar atau sekitar Rp 3.303 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.519), menurut perkiraannya, dalam 20 tahun ke depan sebelum menutup yayasan itu pada 31 Desember 2045.
Pengumuman itu muncul saat pemerintahan Presiden AS Donald Trump berupaya memangkas dana kesehatan, bantuan luar negeri dan program bantuan publik lainnya, jenis kegiatan yang didukung Yayasan Gates yang menimbulkan kekhawatiran tentang terhambatnya kemajuan penelitian dan proyek-proyek penting lainnya.
Gates ingin mempercepat pekerjaan yayasan tersebut pada inisiatif kesehatan dan ekuitas global dan berharap langkah tersebut akan menjadi model bagi miliarder lainnya.
Ia menyampaikan dalam sebuah unggahan blog yang diterbitkan pada Kamis pagi. Janji tersebut dibangun berdasarkan rekam jejak Gates dalam mempromosikan filantropi.
Ia, bersama mantan istrinya French Gates dan Warren Buffett, meluncurkan Giving Pledge pada 2010 untuk mendorong orang-orang kaya menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan amal baik selama hidup mereka maupun dalam surat wasiat mereka. Kini, lebih dari 240 penandatangan telah menandatanganinya.
"Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya saat saya meninggal, tetapi saya bertekad bahwa ‘dia meninggal dalam keadaan kaya’ tidak akan menjadi salah satu dari mereka,” tulis Gates, yang akan berusia 70 tahun akhir tahun ini.
"Terlalu banyak masalah mendesak yang harus dipecahkan sehingga saya tidak dapat menyimpan sumber daya yang dapat digunakan untuk membantu orang lain.”