5 Keuntungan Reksa Dana yang Perlu Diketahui Investor Pemula

7 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap investasi terus meningkat. Tak hanya saham, obligasi, emas, properti, atau kripto, produk reksa dana juga makin dilirik karena kemudahannya.

Reksa dana sendiri merupakan wadah pengumpulan dana dari para investor, yang kemudian dikelola oleh manajer investasi ke dalam portofolio efek seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Produk ini cocok untuk investor dengan berbagai profil risiko—baik yang ingin bermain aman maupun yang siap menghadapi fluktuasi demi potensi imbal hasil lebih tinggi.

Menurut Investment Specialist di PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Dimas Ardhinugraha, ada lima manfaat utama yang bisa dinikmati oleh investor reksa dana dikutip pada Minggu (29/6/2025):

1. Diversifikasi Instan dan Praktis

Bagi pemula yang belum punya pengalaman atau waktu untuk menyusun portofolio, reksa dana memberikan akses langsung ke kumpulan aset yang sudah dipilih dan dikelola secara profesional.Portofolio reksa dana bisa mencakup berbagai sektor, wilayah, dan kelas aset—memberi perlindungan lebih baik dari risiko investasi tunggal.

2. Dikelola Profesional dan Responsif

Investor tidak perlu memantau pasar setiap hari. Reksa dana dikelola oleh tim ahli yang secara aktif melakukan riset, alokasi aset, hingga pengambilan keputusan transaksi. Artinya, investor bisa tetap produktif menjalani aktivitas sehari-hari sambil investasinya terus bekerja.

3. Efisien dan Hemat Biaya

Jika melakukan investasi langsung, investor bisa dikenakan biaya transaksi berkali-kali saat menyesuaikan portofolio. Di reksa dana, transaksi dilakukan secara kolektif untuk semua investor sehingga lebih hemat dan efisien.Keuntungan lain, imbal hasil reksa dana tidak dikenai pajak, sehingga lebih mudah dalam pelaporan pajak tahunan. Beberapa platform seperti Manulife iFUNDS bahkan menawarkan bebas biaya beli-jual.

4. Risiko Perilaku Lebih Terkendali

Investasi bisa dipengaruhi emosi dan bias kognitif—seperti ketakutan saat pasar turun atau tergoda cuan cepat. Di reksa dana, semua keputusan diambil berdasarkan proses yang sistematis oleh manajer investasi, sehingga risiko keputusan emosional bisa ditekan.

5. Akses ke Instrumen Khusus (Niche Market)

Reksa dana juga memungkinkan akses ke pasar atau aset yang sulit dijangkau investor individu—misalnya obligasi korporasi, sektor berbasis ESG, hingga pasar negara berkembang. Dengan reksa dana, investor ritel tetap bisa ikut serta dalam peluang-peluang eksklusif.

Manajemen Risiko Paling Penting

Dimas Ardhinugraha menegaskan bahwa reksa dana memberikan kombinasi menarik: diversifikasi, pengelolaan profesional, dan efisiensi dalam satu produk. “Di era ketika waktu, fokus, dan manajemen risiko menjadi hal penting dalam investasi, reksa dana tetap menjadi partner yang kuat dan andal,” ujarnya.

Sebagai penutup, Dimas mengingatkan pentingnya memahami cara kerja instrumen investasi sebelum membeli. “Pelajari cara beli, cara jual, dan bagaimana reksa dana menghasilkan return. Jangan hanya tergiur janji untung besar tanpa paham risikonya,” tutupnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |