BCA Gandeng Tulola Angkat Perajin Lokal Desa Taro Berkibar di Pasar Nasional

3 hours ago 4

Liputan6.com, Denpasar- PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui payung Bakti BCA, kembali menunjukkan dukungan produsen produk lokal. Kali ini mendukung brand perhiasan lokal Tulola dalam menghadirkan perayaan Kawan Nusantara “Identitas ” di Andaz Bali.

Pada perayaan yang berlangsung Kamis, 11 September 2025 di Bali, BCA menggandeng Tulola untuk mengangkat pengrajin perhiasan lokal dari Desa Taro, Bali, untuk memasuki pasar nasional.

Desa Wisata Taro merupakan salah satu dari 27 desa binaan Bakti BCA. Selain menjadi pusat kerajinan perak, desa ini menawarkan paket wisata yang memadukan unsur alam, tradisi, dan spiritualitas.

Desa ini menawarkan keindahan Semara Ratih Delodsema Village dengan tata letak rumah tradisional, kemegahan Pura Agung Gunung Raung, hingga rumah konservasi lembu putih yang menjadi ikon desa.

Desa Wisata Taro merupakan penerima penghargaan “Best Tourism Villages Upgrade Program” dari The United Nations World Tourism Organization (UNWTO) pada 2023.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengungkapkan, kolaborasi bersama Tulola ini menjadi langkah penting yang layak terus dikembangkan.

Inisiatif ini tidak hanya menjaga kelestarian budaya asli Indonesia sambil menyesuaikannya dengan perkembangan zaman, tetapi juga membuka peluang bagi komunitas lokal, para perajin asal Desa Wisata Taro, untuk menampilkan potensi mereka di pasar yang lebih luas.

"Harapannya, inisiatif ini dapat berkontribusi bagi pengembangan ekonomi lokal dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” jelas dia di Bali.

Pameran bertajuk Heroes of Heritage yang menampilkan koleksi perhiasan kreasi kolaborasi dua perajin perak Desa Wisata Taro, Bali, yakni I Made Suama dan Ketut Daging, dengan Tulola.

Gelaran yang melanjutkan kesuksesan penyelenggaraan pada bulan Juli lalu di Jakarta ini menjadi wujud komitmen BCA dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dengan melibatkan komunitas lokal.

Kegiatan ini turut dihadiri Founder & Creative Conceptor Tulola Happy Salma, Founder & Creative Designer Tulola Sri Luce Rusna, Chief of the Village Andaz Bali Marc Walz, dan perajin perak Desa Wisata Taro Ketut Daging.

"Kolaborasi selalu menjadi tema Tulola dalam karyanya. Dan ini ketiga kali dilaksanakan di Andaz dan kedua kali bersama BCA Bhakti BCA kita bersama-sama berkolaborasi dan juga dari Desa Taro kita membuat karya," ujar Happy Salma.

Hasil kolaborasi perajin Desa Wisata Taro dengan Tulola memadukan kearifan lokal Bali dengan sentuhan modern. Koleksi “Heroes Of Heritage” menampilkan beragam pilihan bros, di antaranya Mandala, Sampian, Karang Daun, dan Lembu Putih, yang merefleksikan kekayaan dan budaya asal Desa Taro.

Dia mengatakan Tulola ingin mengajak semua maju bersama dan tidak sendiri. "Inginnya setiap tahun kita berkolaborasi dengan kawan-kawan Nusantara sehingga seni dan tradisi bukan hanya bagian dari tradisi hidup  tetapi juga pegangan ekonomi masyarakat," ujar dia.

Selain menghadirkan koleksi karya dua perajin dari Desa Wisata Taro, Bakti BCA juga turut menghadirkan sejumlah UMKM binaan, seperti kain tenun wastra warna alam dari Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Baduy, serta kain batik dari Kampung Batik Gemah Sumilir.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |