Ekonom Tunggu Menkeu Purbaya soal Anggaran untuk Ojol dan Bansos Pangan

3 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bakal kembali menggelontorkan anggaran untuk lanjutan paket stimulus ekonomi. Insentif itu bakal digulirkan dalam berbagai bentuk, seperti diskon iuran jaminan sosial kepada pengemudi ojek online (ojol) hingga pemberian bantuan pangan alias bansos pangan. 

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa belum membocorkan berapa kebutuhan anggaran untuk program stimulus ekonomi tersebut. Namun, Menkeu Purbaya buka kemungkinan untuk melakukan realokasi atau geser-geser anggaran demi mensukseskan itu. 

Direktur Pengembangan Big Data Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto menilai, reposisi anggaran memang jadi salah satu opsi yang bisa dilakukan pemerintah. Dengan catatan, kebijakan itu tetap menyesuaikan kapasitas anggaran yang ada. 

"Cara ini bisa dilakukan, tetapi harus melihat juga anggaran yang belum terserap dan memang bisa direalokasi dengan anggaran yang sudah pasti peruntukannya, namun memang belum diserap karena belum waktunya sesuai rencana anggaran," jelasnya kepada Liputan6.com, Sabtu (13/9/2025).

 Eko pun belum bisa memperkirakan, berapa total kebutuhan anggaran untuk paket stimulus ekonomi lanjutan ini. Lantaran, jumlah penerimanya nanti tidak sedikit. 

"Itu pemerintah yang harus menghitung dulu, misal untuk iuran BPJS ojol, mau berapa besar? Untuk 4,6 juta ojol semuanya? Nah lalu per BPJS-nya. Tentu mereka (pemerintah) perlu hitung dulu," ujar dia. 

Paket Stimulus Ekonomi Lanjutan

Pemerintah akan kembali memberikan stimulus ekonomi untuk berbagai paket pada akhir tahun ini. Program-program seperti perluasan pajak ditanggung pemerintah, magang berbayar, hingga jaminan kecelakaan kerja untuk pengemudi ojek online (ojol) bakal disalurkan pada sisa 2025 ini. 

Salah satu paket stimulus baru yang akan disalurkan yakni program magang berbayar bagi mahasiswa lulusan baru, alias fresh graduate. 

Selain itu, pemerintah juga bakal memperluas insentif Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) ditanggung pemerintah (DTP), khususnya untuk sektor industri hotel, restoran dan kafe (horeka).

Paket Stimulus Lain

Kemudian, program bantuan pangan alias bansos pangan yang bakal terus dilanjutkan pada kuartal IV 2025.

Selanjutnya, pemerintah juga berjanji untuk memberikan insentif berupa diskon BPJS Ketenagakerjaan kepada pengemudi ojek online (driver ojol), untuk iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kehilangan pekerjaan (JKP), dan jaminan kematian (JKM).

Lalu, pemerintah pun bakal memfasilitasi para peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapat kredit di sektor perumahan. Sejalan dengan program Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang menggratiskan DP rumah subsidi bagi para anggota BPJS Ketenagakerjaan. 

Paket Stimulus Ekonomi Terbaru: 8 Program Utama dan 4 Tambahan

Sebelumnya, Pemerintah tengah menyiapkan paket stimulus ekonomi yang mencakup berbagai program, mulai dari dukungan magang berbayar bagi lulusan baru (fresh graduate) hingga perluasan insentif pajak yang berlaku hingga akhir 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, alokasi anggaran untuk paket ini masih difinalisasi bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

“Kita membahas terkait dengan paket ekonomi yang diminta oleh Bapak Presiden (Prabowo Subianto) untuk segera disiapkan. Dan paket ini ada beberapa hal yang sedang disiapkan dan akan dibahas dengan menteri terkait," kata Airlangga usai rapat di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (12/9/2025).

"Kali ini kami membahas dengan Pak Menteri Keuangan agar programnya sudah disiapkan pos anggarannya,” tambah dia.  

Melalui paket ini, pemerintah mendorong program magang berbayar bagi fresh graduate sebagai upaya menyambungkan dunia pendidikan dengan kebutuhan industri.

Selain itu, insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) yang sebelumnya hanya berlaku untuk industri padat karya kini diperluas ke sektor lain, termasuk perhotelan, restoran, dan katering (horeka).

Senin Rapat Lagi

Pemerintah juga akan memperpanjang program bantuan pangan selama tiga bulan ke depan serta memperluas cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan, seperti jaminan kecelakaan kerja, kehilangan pekerjaan, dan kematian, termasuk untuk pekerja lepas dan mitra pengemudi ojek daring (ojol).

Sebagian iuran pekerja akan ditanggung negara.

“Kemudian juga fasilitasi dari BPJS Ketenagakerjaan untuk fasilitas perumahan, renovasi, dan kepemilikan rumah, serta program-program cash for work atau kerja padat karya di sektor perhubungan dan perumahan,” tambah Airlangga.

Secara keseluruhan, terdapat delapan program utama plus empat program tambahan dalam paket stimulus yang akan digulirkan hingga akhir tahun. “Itu sudah ada (nilainya) nanti kita sedang siapkan. Kita akan rapatkan hari Senin dan total nilainya akan kita fix-kan,” kata Airlangga.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |