BCA Wealth Summit 2025 Ajarkan Jaga Kekayaan di Tengah Ketidakpastian

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menghadirkan BCA Wealth Summit 2025 sebagai bentuk komitmen dalam mendorong literasi pengelolaan kekayaan (wealth management). Dengan mengusung tema Strengthening Wealth Longevity, ajang ini menekankan pentingnya menjaga ketahanan kekayaan jangka panjang sekaligus mengintegrasikan aspek kesehatan sebagai bagian dari strategi finansial.

Acara konferensi pers ini menghadirkan Direktur BCA Haryanto T. Budiman, EVP Wealth Management Indrawan B., serta EVP Corporate Communication & CSR Hera F. Haryn.

Haryanto menjelaskan, tema yang diambil tahun ini berbeda dibandingkan sebelumnya. Jika tahun lalu fokus pada pertumbuhan (growth), kali ini BCA lebih menekankan pada  keberlanjutan (longevity), yakni bagaimana menjaga kekayaan tetap berkelanjutan di tengah ketidakpastian global.

“Acara ini kami hadirkan untuk membantu masyarakat menjaga akumulasi aset, proteksi, hingga transfer kekayaan secara berkelanjutan. Dengan dinamika global yang tidak menentu, penting bagi nasabah untuk memahami strategi jangka panjang agar kekayaan mereka tetap bertahan,” ujar Haryanto T. Budiman, Rabu (10/9/2025).

Gelaran BCA Wealth Summit 2025 sendiri akan berlangsung dalam dua format. Offline event digelar pada 17–18 September 2025 di Ballroom Grand Indonesia, sementara online event akan berlangsung 19 September hingga 3 Oktober 2025.

Antusiasme peserta terbilang tinggi, terbukti dari registrasi offline yang mencapai 1.900 orang, yang mana melebihi kapasitas 1.200 kursi yang tersedia.

Selain topik keuangan, tahun ini BCA juga menambahkan dimensi baru, yakni kesehatan. Pihak BCA menghadirkan tokoh nasional seperti Mari Pangestu untuk membahas perdagangan internasional, serta sejumlah dokter spesialis kanker, ahli tidur, dan ahli gizi yang menyoroti pentingnya kesehatan sebagai bagian dari kekayaan.

“Kesehatan adalah aset paling berharga. Kalau tidak dijaga, biaya pengobatan bisa menggerus kekayaan,” tambah Haryanto.

Dalam gelaran offline, nasabah dapat mengikuti wealth conference, talkshow, hingga sesi konsultasi dengan pakar keuangan dan kesehatan.

BCA juga menyiapkan lucky draw berhadiah travel voucher, iPhone 16, Macbook Pro, hingga koper premium. Sementara untuk transaksi investasi dan proteksi, tersedia promo mulai dari cashback, diskon premi, hingga hadiah logam mulia.

EVP Wealth Management BCA, Indrawan B., menegaskan bahwa acara ini bersifat inklusif, terbuka bagi seluruh segmen nasabah, termasuk generasi muda yang baru mulai berinvestasi.

“Kami ingin literasi investasi tidak hanya menyentuh kalangan high net worth, tapi juga masyarakat luas. Karena investasi sebaiknya dimulai sejak dini,” jelasnya.

Menutup konferensi, Haryanto mengajak masyarakat untuk mulai berinvestasi dengan bijak. “Jangan reaktif terhadap pasar yang naik turun. Fokus pada tujuan jangka panjang, lakukan diversifikasi, dan selalu lindungi kesehatan serta kekayaan Anda. Mulai sekarang bisa langsung melalui aplikasi MyBCA, bahkan dengan nominal kecil Rp10 ribu,” pungkasnya.