Vietjet Pesan 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce Senilai USD 3,8 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai asal Vietnam, Vietjet, semakin menegaskan posisinya sebagai maskapai penerbangan era baru terkemuka di kawasan Asia-Pasifik. Terbaru, Vietjet menandatangani dua kesepakatan besar dengan Airbus dan Rolls-Royce untuk memperkuat ekspansi global dan efisiensi operasional.

Vietjet resmi memesan 100 unit Airbus A321neo guna memperluas jaringan penerbangan internasional. Selain itu, maskapai ini juga meneken perjanjian senilai USD 3,8 miliar dengan Rolls-Royce untuk pemesanan 92 mesin Trent 7000, termasuk layanan pemeliharaan komprehensif TotalCare.

Armada baru ini akan memperkuat operasional Vietjet, yang kini juga memiliki 40 pesawat wide-body A330neo. Dengan tambahan tersebut, Vietjet akan mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar, jangkauan penerbangan lintas benua, hingga memperluas rute ke Eropa dan kawasan Asia-Pasifik.

Sebagai maskapai yang telah membuka penerbangan langsung dari Jakarta dan Bali menuju Hanoi dan Ho Chi Minh City, Vietjet berkomitmen menghadirkan pengalaman terbang yang lebih nyaman, terjangkau, dan modern bagi penumpang Indonesia dan negara-negara di kawasan.

Ketua Dewan Vietjet, Nguyen Thi Phuong Thao, menyatakan bahwa kemitraan dengan Airbus dan Rolls-Royce bukan sekadar kerja sama komersial, melainkan simbol dari visi bersama untuk membangun konektivitas global berkelanjutan.

“Perjanjian ini mencerminkan kepercayaan dan aspirasi kami untuk menciptakan masa depan penerbangan yang lebih baik. Kami tidak hanya menghubungkan kota dan negara, tetapi juga menjembatani manusia, budaya, dan kemakmuran dunia,” ujar Nguyen Thi Phuong Thao dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

Ia menambahkan, kolaborasi strategis ini memperkuat komitmen Vietjet dalam menghadirkan penerbangan aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh penumpang. Vietjet juga berupaya terus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan akses transportasi udara yang efisien dan berkelanjutan di Asia-Pasifik.

CEO Divisi Pesawat Komersial Airbus, Christian Scherer, menyampaikan kebanggaannya atas kemitraan jangka panjang dengan Vietjet.

“Kami bangga dapat bermitra dengan Vietjet, simbol vitalitas dan kemajuan Vietnam yang terus berkembang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ewen McDonald, Chief Customer Officer Rolls-Royce Civil Aerospace, mengatakan, perusahaan sangat antusias mendukung pertumbuhan Vietjet.

"Melalui perjanjian ini, Vietjet dapat memperluas jaringan penerbangan globalnya dan menghadirkan pengalaman terbang yang menyenangkan bagi jutaan penumpang,” kata dia. 

Kesepakatan bersejarah ini diumumkan bertepatan dengan kunjungan resmi Sekretaris Jenderal Vietnam, To Lam, ke Inggris, yang sekaligus menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara. Kerja sama tersebut memperkuat kemitraan strategis komprehensif Vietnam–Inggris, sekaligus membuka peluang baru dalam industri penerbangan global.