Upaya AS-China Hindari Ketegangan Perang Dagang

3 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Pejabat ekonomi terkemuka dari Amerika Serikat (AS) dan China mulai perundingan di Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu, 25 Oktober 2025 untuk mencegah eskalasi perang dagang. Selain itu, perundingan itu juga memastikan pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada pekan depan.

Mengutip CNBC, Sabtu (25/10/2025), perundingan di sela-sela KTT ASEAN, akan memetakan langkah ke depan setelah Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif baru 100% atas barang-barang China dan pembatasan perdagangan lainnya mulai 1 November. Hal ini sebagai balasan atas perluasan kendali ekspor China terhadap mineral tanah jarang.

Tindakan terbaru ini yang juga mencakup perluasan daftar hitam ekspor AS yang mencakup ribuan perusahaan China lainnya telah menggangu gencatan senjata perdagangan yang telah dijalin oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng selama empat pertemuan sebelumnya sejak Mei.

Pemerintah Malaysia, dan pihak Amerika Serikat (AS) serta China juga belum memberikan banyak detil tentang pertemuan itu atau rencana untuk memberi pengarahan kepada media tentang hasilnya.

Poin Pembicaraan

Ketiga pejabat itu akan mencoba membuka jalan bagi Donald Trump dan Xi Jinping untuk bertemu Kamis depan di KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik di Korea Selatan. Ini dinilai sebuah perbincangan berisiko tinggi yang dapat mempengaruhi keringanan sementara tarif, pengendalian teknologi dan pembelian kedelai AS oleh China.

Beberapa menit sebelum perundingan dimulai, Trump meninggalkan Washington untuk tur Asia-nya dan memaparkan beberapa poin pembicaraan untuk pertemuan dengan Xi.

Ia mengatakan para petani, yang terdampak pembekuan pembelian kedelai AS oleh China, dan Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, akan masuk dalam daftar topik yang dibahas.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |