Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menegaskan kegiatan thrifting tidak dilarang, sepanjang barang yang dijual merupakan barang preloved lokal dan bukan pakaian bekas impor.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Temmy Satya Permana, menyampaikan pemerintah dan platform e-commerce sepakat untuk menertibkan penjualan pakaian bekas impor yang kini marak beredar, terutama melalui live commerce.
Ia menuturkan, thrifting tetap diperbolehkan selama penjual menawarkan barang-barang preloved milik pribadi atau barang lokal, bukan hasil pakaian bekas impor dalam bentuk ballpress.
“Kalau thrifting itu tidak dilarang, selama yang dijual adalah preloved barang-barang lokal dan memang barang-barang kita begitu. Bahkan saya aja kalau misalnya sepatu kebanyakan, ah saya pengen jual lah gitu. Itu tidak dilarang,” katanya dalam konferensi pers usai menghadiri rapat dengan Asosiasi E-Commerce, Jumat, 7 November 2025.
Menurut Temmy, penjualan pakaian bekas impor berskala besar terutama yang dijual dari gudang melalui siaran langsung sudah berada pada level pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi lagi.
“Bahwa memang kami juga tadi diskusi sepakat bahwa memang kita tidak membabi buta melakukan takedown. Ya, sepakat gitu ya. Karena yang dilarang adalah pakaian bekas impor,” jelas Temmy.
Artikel Kementerian UMKM Senut Thrifting Barang Lokal Tidak Dilarang menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Sabtu, (8/11/2025):
1.Kementerian UMKM Sebut Thrifting Barang Lokal Tidak Dilarang
Pemerintah menegaskan kegiatan thrifting tidak dilarang, sepanjang barang yang dijual merupakan barang preloved lokal dan bukan pakaian bekas impor.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Temmy Satya Permana, menyampaikan pemerintah dan platform e-commerce sepakat untuk menertibkan penjualan pakaian bekas impor yang kini marak beredar, terutama melalui live commerce.
Ia menuturkan, thrifting tetap diperbolehkan selama penjual menawarkan barang-barang preloved milik pribadi atau barang lokal, bukan hasil pakaian bekas impor dalam bentuk ballpress.
“Kalau thrifting itu tidak dilarang, selama yang dijual adalah preloved barang-barang lokal dan memang barang-barang kita gitu kan. Bahkan saya aja kalau misalnya sepatu kebanyakan, ah saya pengen jual lah gitu. Itu tidak dilarang,” katanya dalam konferensi pers usai menghadiri rapat dengan Asosiasi E-Commerce, Jumat, 7 November 2025.
Menurut Temmy, penjualan pakaian bekas impor berskala besar terutama yang dijual dari gudang melalui siaran langsung sudah berada pada level pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi lagi.
“Bahwa memang kami juga tadi diskusi sepakat bahwa memang kita tidak membabi buta melakukan takedown. Ya, sepakat gitu ya. Karena yang dilarang adalah pakaian bekas impor,” jelas Temmy.
2. Viral Bobibos Disebut Jadi Alternatif BBM, Kementerian ESDM Buka Suara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara soal ramainya bahan bakar minyak (BBM) alternatif dari tumbuhan. Menyusul ramainya dibicarakan soal Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos! (Bobibos), yang diklaim jadi alternatif BBM.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian ESDM, Laode Sulaeman pada dasarnya mengapresiasi inovasi anak bangsa yang menemukan bahan bakar kendaraan. Meski begitu, untuk benar-benar bisa jadi bahan bakar, perlu proses sertifikasi yang cukup panjang.
"Saya tidak berani menyebut nama dan lain-lain.Saya juga tidak ingin mengurangi apresiasi saya terhadap inovasi anak bangsa," kata Laode, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).
"Tapi seperti saya jelaskan tadi, untuk menguji suatu BBM lalu menjadi bahan bakar, itu minimal 8 bulan. Baru kita bisa putuskan apakah ini layak atau tidak layak," ia menambahkan.
Laode menuturkan, memang ada pihak yang mengusulkan uji ke laboratorium milik Kementerian ESDM. Sekalipun hasil ujinya menunjukkan tingkat kandungan yang bisa digunakan sebagai bahan bakar, tapi belum sepenuhnya disebut resmi.
3. Harga Emas Melonjak Lagi Hari Ini 7 November 2025
Harga emas naik tipis pada hari Kamis (Jumat waktu Jakarta). Kenaikan harga emas dunia didorong oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan bangkitnya kembali permintaan aset safe haven di tengah kekhawatiran atas penutupan (shutdown) pemerintah AS yang berkepanjangan dan ketidakpastian atas legalitas tarif.
Dikutip dari CNBC, Jumat (7/11/2025), harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 3.989,91 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup sedikit berubah di USD 3.991.
Dolar AS melemah 0,3% setelah mencapai level tertinggi empat bulan di sesi sebelumnya, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan turun 1,3%.
Dengan penutupan pemerintah AS dan skeptisisme dari para hakim Mahkamah Agung AS terhadap legalitas tarif besar-besaran Presiden AS Donald Trump.
"Kita melihat kebangkitan kembali minat terhadap aset safe haven,” kata Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior di Zaner Metals, Peter Grant.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406543/original/070763200_1762581504-8fe04a92-c30f-498c-9376-4a59f2710cb0.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5060127/original/005401800_1734755489-1734751493096_tips-membeli-perhiasan-emas-di-toko.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406521/original/049534800_1762579908-58f2b2c8-f07c-4fe1-9a44-9272072629de.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103061/original/071480700_1658923819-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721214/original/094318300_1705710833-fotor-ai-202401207334.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4089307/original/075313700_1657837181-Harga_Emas_Hari_Ini.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4260765/original/010089700_1671001385-pabrik_otsuka.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3179037/original/051537500_1594702177-063_1185984791.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4266425/original/035543800_1671506043-20221220-Libur-Natal-Tahun-Baru-AS-AP-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3029348/original/099783600_1579686479-20200122-Penguatan-Rupiah-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3546286/original/004546200_1629449459-Warren_Buffet.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406274/original/062122300_1762523239-Wakil_Menteri_Energi_dan_Sumber_Daya_Mineral__ESDM___Yuliot_Tanjung-1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406263/original/088001800_1762522614-WhatsApp_Image_2025-11-07_at_20.28.38.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406258/original/013013600_1762522313-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5049763/original/077678000_1734078506-59b05831-2aa3-4537-bba6-19a1f866a0c3.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5202018/original/081952200_1745848757-8fe3048c-9730-4320-9de7-7387f3840566.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2101783/original/059169300_1524140045-20180119-Shell-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4604347/original/063189700_1696849824-IMG-20231009-WA0015.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4906373/original/053041300_1722444798-Pertamina_Foundation_seleksi2.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286993/original/074006200_1752805243-d2d1ee03-3c3f-44c2-ad85-75e9d1363e62.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1071006/original/007793200_1448870952-20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)