Top 3: Prabowo Tak Singgung Gaji PNS 2026 saat Pidato Nota Keuangan Bikin Penasaran

14 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Isu kenaikan gaji PNS 2026 atau (Pegawai Negeri Sipil) menjadi perbincangan hangat di kalangan aparatur sipil negara. Banyak pihak menantikan pengumuman resmi terkait kebijakan ini, terutama setelah Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dan pidato nota keuangan di Gedung MPR/DPR hari ini Jumat 15 Agustus 2025.

Pidato tersebut, yang secara tradisional menjadi momen penting bagi kepala negara untuk mengumumkan kebijakan strategis, diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai nasib gaji PNS. Rencana peningkatan kesejahteraan ASN ini telah termuat dalam dokumen resmi pemerintah, yakni Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Meskipun demikian, pada pidato yang disampaikan pada hari ini 15 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto tidak mengumumkan perihal kenaikan gaji ASN, termasuk kenaikan gaji PNS, untuk tahun anggaran 2026.

Sejarah Kenaikan Gaji PNS

Untuk memahami potensi kenaikan gaji PNS 2026, penting untuk melihat konteks sejarah kenaikan gaji sebelumnya. Dalam lima tahun terakhir, kenaikan gaji PNS hanya terjadi dua kali, yaitu pada tahun 2019 sebesar 5% dan pada tahun 2024 sebesar 8%.

Artikel Tak Disinggung Prabowo di Pidato Nota Keuangan, Gaji PNS 2026 Tak Naik? Menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Jumat, 15 Agustus 2025. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Sabtu, (16/8/2025):

1.Tak Disinggung Prabowo di Pidato Nota Keuangan, Gaji PNS 2026 Tak Naik?

Isu kenaikan gaji PNS 2026 atau (Pegawai Negeri Sipil) menjadi perbincangan hangat di kalangan aparatur sipil negara. Banyak pihak menantikan pengumuman resmi terkait kebijakan ini, terutama setelah Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dan pidato nota keuangan di Gedung MPR/DPR hari ini Jumat 15 Agustus 2025.

Pidato tersebut, yang secara tradisional menjadi momen penting bagi kepala negara untuk mengumumkan kebijakan strategis, diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai nasib gaji PNS. Rencana peningkatan kesejahteraan ASN ini telah termuat dalam dokumen resmi pemerintah, yakni Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Meskipun demikian, pada pidato yang disampaikan pada hari ini 15 Agustus 2025, Presiden Prabowo tidak mengumumkan perihal kenaikan gaji ASN, termasuk kenaikan gaji PNS, untuk tahun anggaran 2026.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Apa Itu Tantiem untuk Komisaris BUMN, Istilah yang Tidak Dipahami Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan membenahi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui BPI Danantara. Hal tersebut diungkapkan dalam Penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR RI, di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Ia menilai, BUMN seharusnya menyumbang minimal USD 50 miliar setiap tahun ke negara. Tetapi selama ini hal tersebut tidak terjadi. Bahkan banyak BUMN yang merugi.

"Pengelolaannya tidak masuk akal. Perusahaan rugi, komisarisnya banyak banget. Saya potong jumlah komisaris menjadi setengah dan saya potong tantiem," kata Prabowo.

"Saya tidak mengerti apa arti tantiem itu, akal-akalan mereka saja memilih istilah asing supaya kita tidak mengerti," tambah Prabowo disambut dengan tepuk tangan peserta Sidang Paripurna.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Beda dari Jokowi, Prabowo Tak Pakai Baju Adat di Sidang Tahunan MPR RI 2025

Presiden Prabowo Subianto resmi menghadiri Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI - DPD RI, Jumat, 15 Agustus 2025. Prabowo nampak tidak mengenakan pakaian adat sebagaimana pendahulunya, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo yang tiba di Gedung DPR RI sekitar pukul 08.35 WIB itu nampak mengenakan setelan jas lengkap berwarna abu-abu tua. Pakaiannya dipadukan dengan dasi berwarna biru muda.

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka juga terpantau mengenakan pakaian setelan jas rapi berwarna gelap. Sementara, sang istri, Selvi Ananda Gibran Rakabuming terlihat memakai kebaya krem.

Hal ini menjadi nampak berbeda dengan kebiasaan Jokowi saat menjabat Presiden RI. Setiap tahunnya, Jokowi mengenakan pakaian adat daerah Indonesia saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI.

Berita selengkapnya baca di sini

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |