Top 3: Menkeu Purbaya Ungkap Strategi Tangani Utang Jumbo Indonesia

11 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan strategi pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan utang negara yang mencapai Rp 9.138,05 triliun per akhir Juni 2025.

Jumlah tersebut setara dengan 39,86 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Purbaya menegaskan, langkah utama yang akan dilakukan adalah memastikan anggaran negara dibelanjakan secara tepat sasaran, tepat waktu, dan tanpa kebocoran.

“Strategi yang pertama adalah anggarannya dibelanjakan tepat sasaran, tepat waktu, enggak ada kebocoran, optimalkan dampak anggaran ke perekonomian,” kata Purbaya saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (28/10/2025).

Ia menjelaskan, efektivitas penggunaan anggaran menjadi kunci agar setiap rupiah yang dibelanjakan mampu memberikan dampak maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Harapannya dengan seperti itu maka pertumbuhan ekonomi lebih cepat, pajaknya juga akan lebih besar income-nya, sehingga saya bisa menekan defisit dari situ,” ujarnya.

Artikel Menkeu Purbaya Beberkan Strategi Tangani Utang Indonesia yang Sentuh Rp 9.000 Triliun menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Selasa, 28 Oktober 2025. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Rabu (29/10/2025): 

Promosi 1

1. Menkeu Purbaya Beberkan Strategi Tangani Utang Indonesia yang Sentuh Rp 9.000 Triliun

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan strategi pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan utang negara yang mencapai Rp 9.138,05 triliun per akhir Juni 2025.

Jumlah tersebut setara dengan 39,86 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Purbaya menegaskan, langkah utama yang akan dilakukan adalah memastikan anggaran negara dibelanjakan secara tepat sasaran, tepat waktu, dan tanpa kebocoran.

“Strategi yang pertama adalah anggarannya dibelanjakan tepat sasaran, tepat waktu, enggak ada kebocoran, optimalkan dampak anggaran ke perekonomian,” kata Purbaya saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (28/10/2025).

Ia menjelaskan, efektivitas penggunaan anggaran menjadi kunci agar setiap rupiah yang dibelanjakan mampu memberikan dampak maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Harapannya dengan seperti itu maka pertumbuhan ekonomi lebih cepat, pajaknya juga akan lebih besar income-nya, sehingga saya bisa menekan defisit dari situ,” ujarnya.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Harga Emas Anjlok di Bawah USD 4.000, Ketegangan Dagang AS-China Mereda

Harga emas dunia melemah di bawah USD 4.000 per ounce pada perdagangan Senin (28/10/2025), seiring meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mengurangi minat investor terhadap aset aman seperti emas. Pelaku pasar kini menanti keputusan suku bunga terbaru dari Federal Reserve (The Fed) pekan ini.

Harga emas di pasar spot turun 2,7 persen menjadi USD 4.002,29 per ounce pada pukul 13.45 waktu New York, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 10 Oktober di USD 3.970,81 per ounce.

“Kesepakatan dagang potensial antara AS dan China mengurangi kebutuhan investor terhadap aset aman seperti emas,” ujar Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger, dikutip dari CNBC, Selasa (28/10/2025). 

Sebelumnya, harga emas sempat mencetak rekor tertinggi di USD 4.381,21 per ounce pada 20 Oktober, namun turun 3,2 persen dalam sepekan terakhir akibat tanda-tanda mencairnya tensi dagang kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Prabowo Tunjuk Zulkifli Hasan Jadi Ketua Tim Koordinasi Pelaksanaan MBG

Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan jadi ketua tim koordinator pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Tujuannya meminimalisasi hambatan program tersebut.

Hal itu diungkap Menko Zulkifli usai rapat koordinasi tentang program MBG. Dia bilang, program MBG terus disempurnakan seiring waktu.

"Tadi kita bahas, sekarang ini harus sempurna. Pemerintah terus-menerus melaksanakan perbaikan-perbaikan agar tidak ada masalah lagi ya. Maka pertama dibentuk tim koordinasi, saya diminta (menjabat) ketua tim," kata Zulkifli di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Dia menjelaskan, ada tiga Keputusan Presiden (Keppres) yang diteken. Pertama, soal Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG tadi yang dikepalai Zulkifli Hasan.

Berita selengkapnya baca di sini

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |