Todotua Pasaribu hingga Nanik S Deyang Masuk Dewan Komisaris Pertamina, Siapa Mereka?

Liputan6.com, Jakarta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) menetapkan jajaran Dewan Komisaris baru perusahaan. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu didapuk jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina.

Selain itu, nama Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (PPK) Nanik Sudaryati Deyang juga ditunjuk menjadi Komisaris Independen.

Wakil Komisaris Utama menjadi jabatan baru dalam susunan Dewan Komisaris Pertamina. Adapun, dua nama yang digantikan adalah, Alexander Lay dan Iggi H. Achsien dari posisi Komsaris Independen.

Profil Todotua Pasaribu

Mengutip laman resmi BKPM, Todotua Pasaribu saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dilantik oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada tanggal 21 Oktober 2024.

Todotua Pasaribu sebelumnya juga merupakan wakil sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Selain berkarier di pemerintahan, Todotua juga dikenal sebagai pengusaha dengan pengalaman luas di sektor energi, manajemen aset, dan teknologi finansial. Sejak tahun 2019, Todotua menjabat sebagai CEO Bomba Group, di mana ia bertanggung jawab atas operasi di sektor batu bara, energi, perkebunan, dan logistik yang menjadi salah satu pemain penting di sektor energi dan infrastruktur di Indonesia.

Todotua Pasaribu lahir di Palu, 14 Januari 1980. Todotua meraih gelar Sarjana Teknik di Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 2003 dari Fakultas Teknologi Industri, jurusan Teknik Industri.

Mengutip berbagai sumber, Nanik S Deyang merupakan Wakil I Badan Pengentasan Kemiskinan periode 2024-2029. Dia juga dikenal sebagai seorang jurnalis senior.

Nanik S Deyang lahir di Madiun, Jawa Timur pada 3 Januari 1968. Karir jurnalisnya pernah bekerja di Tabloid Bangkit sebagai bagian kelompok media Kompas Gramedia.

Di sisi lain, Nanik juga dipilih sebagai Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), sebuah yayasan yang didirikan Presiden Prabowo Subianto.

Perubahan Dewan Direksi dan Komisaris

Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran dewan direksi dan dewan komisaris PT Pertamina (Persero). Ada 4 nama baru dalan jajaran Dewan Direksi, serta 2 nama di Dewan Komisaris.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan ada perubahan pengurus dalam BUMN minyak dan gas bumi (migas) tersebut.

"Pada RUPS Pertamina yang dilaksanakan hari ini, selain menetapkan kinerja perusahaan, pemegang saham juga melakukan perubahan pada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina," kata Fadjar dalam keterangan resmi, Kamis (12/6/2025).

Adapun, pemegang saham menyepakati dalam RUPS menetapkan Direksi baru Pertamina. Diantaranya, Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama menggantikan Wiko Migantoro.

Lalu, pemegang saham menunjuk Jaffee Arizon Suardin sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur menggantikan Alfian Nasution.

Agung Wicaksono sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis. Ini menjadi satu nomenklatur jabatan baru di Pertamina.

Lalu, menetapkan Andy Arvianto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) menggantikan M. Erry Sugiharto yang kini menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis. Posisi ini sebelumnya ditempati oleh Erry Widiastono.

Pemegang saham juga menyepakati adanya perubahan susunan Dewan Komisaris. Termasuk menambahkan nomenklatur jabatan Wakil Komisaris Utama.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu ditujuk sebagai Wakil Komisaris Utama. Selain itu, Nanik S. Deyang ditunjuk pemegang saham sebagai Komisaris Independen.

Ada dua nama yang diberhentikan. Yakni, Alexander Lay dan Iggi H. Achsien dari posisi Komsaris Independen.

Melalui RUPS tersebut, berikut susunan Direksi Pertamina:

1. Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri -

2. Wakil Direktur Utama: Oki Muraza

3. Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin -

4. Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra -

5. Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin

6. Direktur Keuangan: Emma Sri Martini -

7. Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto -

8. Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono

9. Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto

Sedangkan susunan Dewan Komisaris sebagai berikut:

1. Komisaris Utama & Independen: Mochammad Iriawan

2. ⁠Wakil Komisaris Utama: Todotua Pasaribu

3. Komisaris Independen: Condro Kirono

4. Komisaris Independen : Raden Ajeng Sondaryani

5. Komisaris Independen : Nanik S. Deyang

6. Komisaris : Bambang Suswantono

7. Komisaris : Heru Pambudi