Terdampak Pengalihan Tol Cisumdawu, Pemudik Dapat Diskon Tarif Tol Tambahan hingga 30%

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, Pemerintah memberikan tambahan diskon tarif jalan tol saat mudik bagi pemudik yang terdampak pengalihan arus melalui tol Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan (Cisumdawu). Diskon tarif tol yang akan pemudik dapatkan hingga 30%.

"Diskon tarif tambahan hingga 30% diberikan untuk pemudik yang terdampak pengalihan arus melalui tol Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan," ujar dia.

Adapun secara umum, pemerintah juga memberikan diskon tarif tol selama periode mudik Lebaran. Diskon sebesar 20% akan berlaku selama enam hari, yaitu empat hari untuk arus mudik (24-27 Maret) dan dua hari untuk arus balik (8-9 April 2025).

"Kemudian, penurunan tarif tol dan transportasi selama mudik Lebaran. Diskon 20% selama 6 hari, 4 hari arus mudik 24-27 Maret dan 2 hari arus balik 8-9 April 2025," ujar Suahasil.

Diskon ini berlaku untuk ruas tol utama yang menjadi jalur mudik. Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) serta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan melakukan koordinasi intensif untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, termasuk penyediaan rest area yang memadai dan layanan informasi real-time bagi para pemudik.

Sementara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk seluruh golongan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga Group. Diskon ini berlaku selama periode arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2025 guna mengurangi kepadatan lalu lintas pada tanggal tertentu.

Promosi 1

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik

Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik atau kendaraan yang keluar Jakarta akan terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya Jumat, 28 Maret 2025. Pada hari tersebut, diperkirakan sebanyak 232.401 kendaraan akan melintas, meningkat 50 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal.

Sementara itu, puncak arus balik atau kendaraan yang kembali menuju Jakarta diprediksi terjadi pada H+5 Lebaran, yakni Minggu, 6 April 2025. Pada hari itu, jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 276.006 unit, naik 62 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Dalam rangka meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, Jasa Marga melakukan sejumlah upaya, termasuk menambah perangkat teknologi dan mengintegrasikan informasi dari Kementerian Perhubungan serta Kepolisian.

Seluruh data akan diakses melalui super app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID), yang dapat membantu rekayasa lalu lintas baik di akses masuk dan keluar tol maupun di jalur utama Jalan Tol Trans Jawa dan jalan non-tol di sekitarnya.

Diskon Harga Tiket Pesawat, PPN ditanggung Pemerintah Rp 286,1 miliar

Tak hanya diskon tarif tol, dalam rangka mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memberikan insentif sebesar Rp 286,1 miliar untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Suahasil Nazara, menjelaskan insentif ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan akan digunakan untuk menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tiket pesawat.

"Estimasinya adalah sekitar beban APBN-nya Rp286,1 miliar. Jadi langsung dibayari oleh ditanggung oleh pemerintah. PPN-nya tetap dibayar tapi ditanggung oleh belanja negara," kata Suahasil.

Suahasil mengatakan, penurunan harga tiket pesawat yang diberikan Pemerintah sebesar 13-14% melalui mekanisme PPN yang ditanggung pemerintah. Kebijakan ini berlaku selama 15 hari, mulai dari 24 Maret hingga 7 April 2025. "Ini seperti ketika kemarin Natal dan tahun baru, kita lakukan lagi untuk Lebaran ini dan selama masa libur Idul Fitri, 15 hari dari 24 Maret sampai 7 April 2025," ujarnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |