Terdampak Mati Listrik Bali, Penerbangan Bandara Ngurah Rai Kembali Normal

12 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Bali mengganggu operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Listrik penunjang operasional bandara langsung dialihkan dengan menggunakan generator atau genset.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan, mati listrik Bali terjadi sekitar pukul 16.30 WITA. Kemudian, manajemen bandara mengganti sumber tenaga listrik menggunakan genset.

"Saat ini proses pelayanan berjalan dengan menggunakan suplai listrik cadangan dari genset bandara dan kami pastikan bahan bakar solar terpenuhi sebagai langkah antisipasi," kata Ahmad dalam keterangannya, Jumat (2/5/2025).

Dia menegaskan, suplai listrik cadangan berhasil aktif dalam waktu singkat sesaat setelah listrik padam.

"Kami sampaikan bahwa SOP dan fasilitas cadangan listrik yakni genset berfungsi dengan baik sehingga saat suplai listrik dari PLN sempat terganggu, operasional dan pelayanan tetap dapat berjalan menggunakan suplai listrik dari genset," terangnya.

Dia menuturkan, suplai listrik dari PT PLN (Persero) mulai pulih sejak pukul 17.12 WITA, sekitar 42 menit sejak terjadinya pemadaman di kawasan bandara.

Ahmad bilang, kembalinya suplai listrik itu membuat kegiatan penerbangan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berangsur kembali normal.

"Proses keberangkatan sudah berangsur berjalan normal dan seluruh fasilitas telah kembali menyala," ungkapnya.

Kegiatan Penerbangan Kembali Normal

Ahmad menjelaskan, kendala listrik semula membuat kegiatan penerbangan keberangkatan terganggu. Namun, setelah diatasi semuanya kembali normal.

Dia menyebut tidak ada penerbangan yang terdampak secara signifikan. Menurutnya, proses keberangkatan maupun kedatangan pesawat ke Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah normal.

"Meski sempat ada keterlambatan proses pelayanan keberangkatan karena transisi sumber listrik dari PLN ke genset namun tidak terdapat penerbangan yang terdampak signifikan karena suplai listrik dari PLN cepat teratasi dan genset kami juga bekerja dengan baik," urainya.

"Saat ini semua proses baik kedatangan dan keberangkatan telah berjalan normal kembali," tandas Ahmad.

Wakili Presiden, Mensesneg Minta Maaf soal Mati Listrik Bali

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dalam kapasitasnya sebagai juru bicara Presiden Republik Indonesia, menyampaikan keterangan resmi terkait pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Bali. Pemerintah menyatakan keprihatinan atas gangguan tersebut sekaligus mengapresiasi respons cepat dan kerja keras jajaran PT PLN (Persero) dalam memulihkan kondisi sistem kelistrikan.

“Kami menerima laporan mengenai gangguan kelistrikan di Pulau Bali, dan atas arahan Presiden, kami segera melakukan koordinasi dengan Direktur Utama PLN serta jajaran terkait. Pemerintah mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan,” ujar Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (2/5/2025).

Berdasarkan laporan yang dihimpun, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Jawa dan Bali. Gangguan tersebut menyebabkan trip pada seluruh pembangkit listrik di sistem Bali, sehingga memicu pemadaman luas di sejumlah wilayah.

Wilayah terdampak mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan. Beberapa fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara sempat terganggu, namun langsung menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.

“Dalam waktu sekitar 45 menit, jajaran PLN berhasil memulihkan sebagian besar pasokan listrik di Bali. Pemulihan masih terus dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan stabilitas dan keselamatan sistem,” jelas Prasetyo.

Mewakili Presiden, Mensesneg menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Di saat yang sama, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim PLN yang telah bekerja cepat, tangguh, dan profesional di tengah kondisi darurat.

“Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan komitmen rekan-rekan PLN di lapangan. Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan akan memastikan bahwa layanan publik kembali berjalan normal secepat mungkin,” tutupnya.

Bali Black Out Gara-Gara Gangguan Distribusi Listrik

Sejumlah wilayah di Pulau Bali dikabarkan mengalami pemadaman listrik atau black out listrik. PT PLN (Persero) menyebut ada kendala distribusi listrik.

"Saat ini terjadi gangguan sistem kelistrikan yang mengakibatkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali," kata Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (2/5/2025).

Mengutip berbagai sumber, pemadaman listrik yang menyebabkan Bali Black Out terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Pusat kota dikabarkan ikut mengalami pemadaman.

Sementara itu, mengutip unggahan akun Instagram resmi contact center PT PLN (Persero) @pln123_official, terjadi dua kali gangguan pada pagi hari di beberapa wilayah.

Pertama, gangguan di UP3 Bali Selatan, ULP Kuta yang mengalami pemadaman sekitar pukul 09.32 WITA. Wilayah terdampak diantaranya Jalan Pande, Jalan Pandeglang No 7 Posko ULP Kuta, Jalan Oendem No. 8 Pecatu Kuta Selatan, Badung Bali Posko ULP Kuta dan sekitarnya.

Kemudian, pemadaman UP 3 Bali Timur, ULP Gianyar yang mengalami pemadaman pada pukul 10.27 WITA. Daerah yang terdampak diantaranya, Jalan Ngurah Rai No. 6, Gianyar dan sekitarnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |