Temui Purbaya, Menkop Ferry Minta Restu Pendanaan Gudang Kopdes Merah Putih

9 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi Ferry Juliantono meminta restu pendanaan pembangunan gerai fisik dan gudang bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Pembangunan fisik itu ditargetkan bisa rampung seluruhnya pada Maret 2026 mendatang.

Adapun, soal restu ini, Ferry menemui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan jajaran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

“Pertemuan tersebut untuk menyeleraskan proses percepatan pembangunan fisik gudang dan gerai, serta sarana penunjang lainnya dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Ferry, ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Dia menjelaskan, pembangunan gudang dan gerai fisik akan menggunakan dana dari plafon pinjaman Rp 3 miliar per Kopdes Merah Putih. Ferry juga telah memandatkan pembangunan gudang dan gerai itu ke PT Agrinas Pangan Nusantara.

Dia menegaskan, Rp 3 miliar itu tidak semuanya untuk pembangunan fasilitas fisik, melainkan juga untuk modal kerja KDMP nantinya. Diharapkan, KDMP bisa memberikan dampak ekonomi.

"Tujuannya, agar ada perputaran ekonomi dan pada waktunya mereka bisa Self Propeling Growth atau mandiri," ucap Ferry.

Promosi 1

Bertahap

Sementara itu, Kepala BP BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria menyebutkan, dengan sudah memasuki tahap pembangunan fisik, Kopdes Merah Putih diyakini bakal menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional dari desa-desa.

Dony menjelaskan, penyaluran plafon sebesar Rp 3 miliar per koperasi, dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan masing-masing Kopdes Merah Putih.

Lebih jauh, Donny menjelaskan, Kopdes/Kel Merah Putih akan mempunyai model sesuai bisnis modelnya dan kebutuhan masing-masing Kopdes. "Pembangunan Kopdes/Kel Merah Putih akan lebih spesifik sesuai kebutuhan masing-masing Kopdes, seperti desa petani, nelayan, dan lainnya. Juga, disesuaikan dengan hasil produk dari desa-desa," tandasnya.

Kata Menkeu Purbaya

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta kejelasan penyaluran pembiayaan bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Dana Rp 200 triliun yang diguyur ke bank BUMN sebelumnya bisa digunakan.

Purbaya saat ini tengah menggelar rapat bersama Menteri Koperasi Ferry Juliantono. Dia meminta penjelasan mengenai bentuk final Kopdes Merah Putih, termasuk skema pembiayaannya

"Iya, kita mau lihat finalisasi bentuk finalnya seperti apa sih, Kopdes Merah Putih apa, seperti yang sudah di putuskan selama ini. Tapi kan kita mau lihat hitam putihnya seperti apa sehingga penyaluran uangnya bisa clear," ungkap Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Penyesuaian Bunga

Soal kesiapan dana, Purbaya bilang sudah ada alokasi Rp 16 triliun untuk Kopdes Merah Putih tahun ini. Opsi lainnya, bank BUMN bisa menggunakan dana kucuran Rp 200 triliun yang sudah dibagikan Purbaya.

Jika Himpunan Bank Negara (Himbara) mengalokasikan ke KDMP, maka besaran bunganya bisa disesuaikan menjadi hanya 2 persen.

"Kita udah taruh uang yang Rp 200 triliun tadi kan, kalau mau di switch, kalau mereka siap ya bisa diambil, dengan otomatis bunga yang kita charge ke bank kalau uangnya dipakai untuk koperasi merah putih menjadi 2 persen," tutur Bendahara Negara ini.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |