Telkom Perkuat Peran sebagai Pilar Digitalisasi Nasional, Dukung Indonesia Meningkatkan Daya Saing Global

4 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Telkom menunjukkan keseriusan dalam memperkuat perannya di era digital dengan meluncurkan program kerja 100 hari oleh jajaran direksi barunya. Program ini mengarah pada tiga fokus utama, yakni mempercepat transformasi digital telco, membangun organisasi yang gesit dan kolaboratif, serta  penguatan budaya service excellence. 

Semua langkah ini dijalankan dengan mengedepankan tata kelola bertaraf global demi memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan. Di sisi lain, upaya ini pun menjadi bagian dari strategi jangka panjang Telkom untuk menghadapi dinamika industri dan mendorong agenda digitalisasi nasional.

“Kami menetapkan program 100 hari sebagai langkah awal untuk menata rencana kerja jangka panjang.  Program ini kami mulai dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, mulai dari stakeholder,  mitra, hingga pelanggan. Dari berbagai diskusi tersebut, kami mendapatkan banyak insight berharga yang  menjadi dasar penyusunan agenda transformasi ke depan,” ujar Direktur Utama Telkom Dian Siswarini  pada acara Executive Media Gathering, di Jakarta (17/6), yang turut dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi  Telkom. 

Dian memaparkan bahwa dalam dua minggu pertama masa kerja, jajaran direksi baru Telkom melakukan  kurasi menyeluruh terhadap berbagai aspek perusahaan untuk mengidentifikasi apa saja yang telah  berjalan baik dan perlu ditingkatkan. Hasilnya menunjukkan bahwa Telkom memiliki fondasi yang sangat  kuat, mulai dari strategi perusahaan melalui inisiatif 5 Bold Moves, perangkat tata kelola, hingga  pendekatan terhadap customer experience. 

“Kami berkomitmen untuk memperkuat eksekusi demi memastikan mesin perusahaan berjalan dengan  tepat. Dalam pilar tata kelola, perusahaan akan memastikan penerapannya yang akuntabel, terukur, dan  terintegrasi. Kami juga akan menjalankan strategi perusahaan yang decisive dan berorientasi pada hasil.  Di sisi customer experience, berbagai upaya akan dilakukan untuk menciptakan harmonisasi dan orkestrasi  layanan yang lebih baik, tidak hanya bagi pelanggan eksternal, tetapi juga di internal organisasi. Dengan  begitu, Telkom yakin dapat menghadirkan layanan prima secara menyeluruh,” jelas Dian.

Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin menambahkan bahwa penguatan tata kelola  menjadi salah satu prioritas utama perusahaan. “Telkom berkomitmen untuk menjadikan tata kelola  sebagai penggerak pertumbuhan TelkomGroup. Kami juga memastikan risiko di setiap lini bisnis dikelola  sebagai enabler untuk mendukung eksekusi berkelanjutan. Komitmen ini akan dijalankan dengan  konsistensi dan berintegritas,” ungkap Awal. 

Sebagai upaya memperkuat posisi TelkomGroup dalam ekosistem digital, perusahaan terus meningkatkan  kapasitas dan kapabilitasnya pada segmen B2C dan B2B, serta penguatan infrastruktur digital. Dalam  membangun infrastruktur digital yang solid, tidak hanya untuk kebutuhan nasional tetapi juga regional,  Telkom berkomitmen menyediakan konektivitas yang andal dan terintegrasi. Infrastruktur digital ini  mencakup jaringan satelit di angkasa, fiber optic di daratan, serta kabel bawah laut (submarine cable)  sebagai tulang punggung konektivitas. 

Telkom terus membentuk ekosistem digital terintegrasi melalui pengembangan infrastruktur yang  menyeluruh, seperti pembangunan kabel bawah laut sebagai perluasan jaringan. Langkah strategis ini  dilakukan guna mewujudkan Indonesia sebagai digital hub dan membangun konektivitas global yang  menghubungkan dunia ke Indonesia. Pengembangan ini tidak dapat dicapai tanpa kehadiran pusat data  (data center) sebagai bagian tak terpisahkan dari infrastruktur digital. Untuk itu, Telkom membangun  berbagai jenis data center mulai dari pengembangan Hyperscale Data Center (HDC), hingga enterprise dan  micro data center di berbagai wilayah. Ekosistem ini dirancang untuk menangkap peluang pasar digital  yang semakin berkembang, serta menjadi bagian dari penguatan Telkom sebagai infrastructure hub. 

Selain fokus pada penguatan tata kelola dan eksekusi strategi, Telkom juga melakukan penguatan  implementasi budaya perusahaan melalui Core Values AKHLAK dalam bentuk Digital Ways of Working untuk menjadikan Telkom tetap relevan dengan perubahan industri, sehingga dapat terus bertahan di  dalam situasi bisnis yang sangat dinamis. Nilai-nilai yang diusung meliputi keberanian melakukan eksekusi  hingga mencapai hasil terbaik (Bravery), berpegang teguh pada prinsip etika, nilai, norma dan peraturan  yang berlaku (Integrity), komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik (Service excellence), serta  kemampuan untuk bertindak cepat, tepat, efektif, dan efisien (Agility). 

Melalui berbagai inisiatif strategis yang dijalankan, Telkom menunjukkan komitmennya dalam  mempercepat langkah transformasi, serta memperkuat peran sebagai penggerak ekosistem digital  nasional. Dengan tata kelola yang solid, budaya perusahaan yang kuat, dan infrastruktur digital yang  terintegrasi, Telkom optimistis dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri telekomunikasi  dan digital di Indonesia, sekaligus memperkuat daya saing di kancah global.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |