Tahapan Seleksi CPNS 2025 Jalur Sekolah Kedinasan

2 weeks ago 16

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah kembali membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur sekolah kedinasan tahun 2025.

Berikut tahapan penting yang perlu diketahui calon peserta dikutip dari laman BKN, Rabu (20/8/2025):

1. Pengumuman

Tahap awal berupa pengumuman resmi pendaftaran sekolah kedinasan akan dilakukan pada 28 Juni – 12 Juli 2025. Pada periode ini, masyarakat dapat melihat informasi lengkap mengenai formasi, persyaratan, dan tata cara pendaftaran melalui portal resmi pemerintah.

2. Pendaftaran

Setelah pengumuman, pendaftaran online akan dibuka mulai 29 Juni – 18 Juli 2025. Peserta diwajibkan mengisi data diri, mengunggah dokumen yang dipersyaratkan, serta memilih sekolah kedinasan sesuai minat dan kualifikasi.

3. Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Peserta yang lolos administrasi akan mengikuti Ujian SKD yang dilaksanakan pada 11 – 26 Agustus 2025. Ujian ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang menilai kemampuan dasar seperti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

4. Seleksi Lanjutan

Bagi peserta yang lolos SKD, akan dilanjutkan dengan seleksi lanjutan. Tahap ini ditentukan langsung oleh masing-masing sekolah kedinasan, dan biasanya mencakup tes kesehatan, kesamaptaan, psikotes, hingga wawancara.

Ringkasnya, jadwal utama seleksi CPNS 2025 jalur sekolah kedinasan adalah:

  • Pengumuman: 28 Juni – 12 Juli 2025
  • Pendaftaran: 29 Juni – 18 Juli 2025
  • Ujian SKD: 11 – 26 Agustus 2025
  • Seleksi Lanjutan: sesuai kebijakan masing-masing sekolah kedinasan

Dengan mengikuti tahapan ini, peserta berpeluang besar menempuh pendidikan kedinasan sekaligus mengawali karier sebagai aparatur sipil negara.

Seleksi CPNS 2025 Masuk Tahap SKD, Menteri Rini Pastikan Proses Transparan

Sebelumnya, Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dibuka oleh pemerintah sejak 29 Juni 2025. Seleksi CPNS 2025 ini bukan untuk umum tetapi hanya untuk jalur sekolah kedinasan.

CPNS 2025 melalui sekolah kedinasan tersedia total 3.252 formasi yang tersebar di tujuh instansi pemerintah. Instansi-instansi ini menawarkan berbagai program studi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional.

Saat ini, Sekolah Kedinasan Tahun 2025 sudah masuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang resmi dimulai 11 Agustus 2025.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menegaskan, SKD sekolah kedinasan tahun 2025 berlangsung ketat, transparan, dan objektif. Proses ini diharapkan mampu menghasilkan aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten serta berintegritas tinggi.

Rini menyebut, pengawasan seleksi dilakukan sejalan dengan visi Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan sumber daya manusia (SDM) dan percepatan reformasi birokrasi.

"Proses seleksi ini sejalan dengan arahan Presiden dalam Astacita, khususnya penguatan pembangunan SDM dan percepatan reformasi birokasi. Kita ingin membentuk ASN yang adaptif, profesional, dan berdampak nyata," kata Rini dalam keterangan tertuis dikutip Sabtu (16/8/2026).

Rekrutmen Modern dengan CAT

Seperti seleksi ASN lainnya, SKD sekolah kedinasan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Metode ini telah diterapkan lebih dari satu dekade untuk menjamin objektivitas, karena hasil ujian dapat langsung terlihat secara real time.

Dengan sistem ini, potensi kecurangan seperti praktik perjokian atau nepotisme dapat ditekan.

"Peninjauan ini untuk memastikan seleksi berlangsung transparan, objektif, dan ketat, sehingga menutup rapat peluang kecurangan," tegas Rini.

Ia berharap seleksi ini melahirkan ASN yang mampu memberikan pelayanan publik berkualitas.

"Harapannya, seleksi ini melahirkan aparatur yang profesional, berintegritas tinggi, dan siap memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat," ujar Rini.

3.252 Formasi CPNS

Tahun ini, pemerintah membuka 3.252 formasi CPNS yang tersebar di tujuh sekolah kedinasan.

Rini menegaskan, Kementerian PANRB akan terus bersinergi dengan berbagai instansi untuk mencetak ASN yang berintegritas dan siap mengabdi pada negara.

"Presiden selalu menegaskan bahwa pembangunan SDM adalah prioritas utama bangsa, dan itu harus kita mulai sejak awal seleksi yang transparan, adil, dan akuntabel," pungkasnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |