Simak Tips Investasi ala Miliarder Warren Buffett

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal Warren Buffett? Salah satu investor dan miliarder ini telah membuktikan kesabaran dan strategi yang tepat dapat membawa pada kekayaan yang luar biasa. Filosofi investasinya yang sederhana tetapi efektif telah menjadi panduan bagi banyak investor di seluruh dunia.

Berdasarkan pengalaman dan rekam jejaknya, Buffett membagikan beberapa tips investasi fundamental yang patut dicermati. Prinsip-prinsip ini tidak hanya relevan untuk investor besar, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin membangun portofolio investasi yang kokoh. Memahami dan menerapkan tips ini dapat membantu investor menghadapi dinamika pasar dengan lebih tenang.

Lantas, apa saja rahasia di balik kesuksesan investasi ala miliarder Warren Buffett yang bisa kita terapkan? Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai tips investasi berharga dari sang "Oracle of Omaha" yang telah terbukti ampuh. 

Buffett selalu menekankan pentingnya investasi jangka panjang. Ia percaya pasar saham adalah tempat di mana kesabaran akan membuahkan hasil yang signifikan. Seperti yang sering ia katakan, "Waktu adalah teman bagi bisnis yang hebat dan musuh bagi bisnis yang biasa-biasa saja."

Selain itu, salah satu tips investasi krusial dari Buffett adalah berinvestasi pada perusahaan yang model bisnisnya Anda pahami sepenuhnya. Pendekatan ini mengurangi risiko secara substansial dan memungkinkan investor membuat keputusan yang lebih informasional. Memahami seluk-beluk operasional perusahaan adalah fondasi investasi yang kuat.

Meskipun diversifikasi penting untuk menyebarkan risiko, Buffett tidak menganjurkan diversifikasi berlebihan. Ia lebih suka berinvestasi pada sejumlah kecil perusahaan yang ia pahami dengan sangat baik. Baginya, terlalu banyak diversifikasi justru bisa berarti Anda tidak benar-benar memahami semua investasi Anda.

Investasi dengan pemahaman 

Mengutip CNBC, Buffett menuturkan, baiknya "jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang tidak dapat Anda pahami."

"Anda harus belajar bagaimana menghargai bisnis dan mengetahui bisnis yang berada dalam lingkaran kompetensi Anda dan yang berada di luar sana," kata Buffett kepada Becky Quick dari CNBC, selama wawancara di segmen "Squawk Box" pada 2019.

Investor perlu memiliki "kemampuan untuk mengevaluasi bisnis yang dipilih dengan benar," tulisnya dalam surat pemegang saham tahunannya pada 1996.

Buffett dikenal suka berfokus pada perusahaan yang memiliki model bisnis yang bagus dan berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang, menurut Johnson.

"Jauh lebih baik untuk membeli saham suatu perusahaan dengan harga yang wajar daripada perusahaan yang adil dengan harga yang luar biasa," tulis Buffett dalam surat tahunannya kepada pemegang saham Berkshire Hathaway pada tahun 1989.

Terus belajar 

Buffett adalah orang yang sangat percaya akan pentingnya belajar, bahkan untuk seumur hidup.

Saat dia berusia 10 tahun, Buffett mengungkap, dirinya sering membaca banyak buku tentang investasi di perpustakaan umum Omaha dan banyak di antaranya dia baca hingga dua kali.

Praktik membaca pun terus Buffett lakukan hingga saat ini.

"Saya berada di kantornya beberapa tahun lalu. Mejanya hanya dipenuhi dengan buku-buku dan itu adalah buku-buku tentang berbagai topik yang sangat beragam," tutur Johnson.

Buffett pernah mengungkapkan, dirinya bahkan membaca sekitar 500 halaman dalam seminggu.

"Saya tetap teguh pada gagasan untuk membaca semua yang ada di depan mata," ujar Buffett pada pertemuan Berkshire Hathaway pada 2007.