SAPA UMKM Bakal Segera Hadir, Apa Fungsinya?

2 weeks ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan rencana peluncuran SAPA UMKM. Ini akan jadi wadah data UMKM hingga membuka akses terhadap pembiayaan.

"InsyaaAllah dalam waktu dekat mungkin tidak lebih tidak kurang dan kemungkinan paling lambat sekitar dua bulan ke depan Kementerian UMKM akan melakukan launching sistem terintegrasi yang kita sebut namanya SAPA UMKM," kata Maman dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia, di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Dia menuturkan, SAPA UMKM merupakan superapps yang akan mengintegrasikan 57 juta UMKM di Indonesia. Nantinya aplikasi ini akan memverifikasi legalitas dari UMKM yang terdaftar didalamnya.

Kemudian, akan diarahkan untuk segala pengurusan dokumen legalitas. Termasuk nomor induk berusaha (NIB) hingga sertifikasi halal. Selain itu, SAPA UMKM juga digadang mampu membuka akses terhadap pembiayaan seperti kredit usaha rakyat (KUR).

"Jadi nanti sistem inilah yang akan mengintegrasikan semua proses-proses yang dibutuhkan oleh pengusaha-pengusaha UMKM untuk tumbuh kembang dan memiliki daya saing," tutur dia.

Terintegrasi dengan Sistem BPJPH

Maman menuturkan, SAPA UMKM akan terintegrasi dengan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kemudian, terintegrasi juga dengan sistem Himpunan Bank Negara (Himbara).

"Mengenai akses pembiayaan dan juga sistem ini nanti yang akan mengkoneksikan, yang akan mengintegrasikan dengan bank-bank Himbara, bank-bank penyalur, Fintech maupun angel investor dan semuanya," katanya.

"Karena berdasarkan arahan dan instruksi Presiden kepada Kementerian UMKM untuk membangun satu integrasi data tunggal di seluruh Indonesia dan mohon doanya semoga ini bisa segera terealisasi," Maman menambahkan.

KUR Sektor Produksi UMKM Bakal Ditambah

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sepakat penambahan kuota kredit usaha rakyat (KUR) usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor produksi. Harapannya UMKM bisa semakin tumbuh kedepannya.

Dia menegaskan perlunya setiap pihak untuk bekerja sama, termasuk UMKM untuk menjaga ekonomi nasional. Salah satunya dengan mendukung UMKM lini produksi untuk semakin kuat.

"Tadi Pak Menteri UMKM sudah mengatakan bahwa produksi ataupun industri harus terus didorong dan tingkat pemanfaatan KUR untuk sektor produksi untuk ditingkatkan. Jadi saya setuju saja Pak Maman," kata Airlangga dalam Pesta Rakyat Untuk Indonesia, di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Tambahan Investasi Jangka Panjang

Dia menuturkan, kuota untuk KUR tersebut sebetulnya tidak dibatasi selama maaih ada ruang untuk dimanfaatkan. Pada saat yang sama, ada penambahan untuk sektor investasi jangka panjang sebesar Rp 20 triliun.

"Jadi kuotanya ditambah, sebetulnya kuotanya itu limitnya tidak terbatas. Selama itu masih bisa dimanfaatkan dan kemarin bahkan kita tambahkan yang investasi jangka panjang untuk di sektor industri sampai Rp20 triliun," ucap dia.

"Itu mungkin Pak Maman juga bisa dorong yang industri padat karya termasuk makanan minuman itu termasuk industri padat karya," ia menambahkan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |