Rapat Perdana Amran Sulaiman Bersama Pejabat Bapanas: Wanti-Wanti Harga Pangan Strategis

8 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman langsung menggelar rapat perdana sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dia mewanti-wanti jajarannya soal harga pangan strategis masyarakat.

Sekitar 30 menit usai serah terima jabatan (Sertijab), dia kembali menyambangi kantor Bapanas. Seluruh tim Bapanas dikumpulkan untuk melakukan rapat tertutup. Sekitar 2 jam dia memberikan arahan dan membahas mengenai harga pangan strategis.

"Setelah saya serah terima langsung rapat. Kami mencoba kenal semua tim, mulai dari Sestama sampai ke bawah. Kemudian permasalahan-permasalahan apa yang harus ditindak secepat-cepatnya," kata Amran di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (13/10/2025).

"Satu adalah harga pangan strategis. Ini harus dipantau real time. Tiap hari kami minta dipantau terus-menerus, diawasi khususnya pangan yang disubsidi pemerintah," ia menambahkan.

Andi Amran Sulaiman menjelaskan, ada Rp 150 triliun subsidi pemerintah yang digelontorkan untuk pangan strategis, utamanya beras. Subsidi itu bukan hanya dalam bentuk langsung, tapi juga melalui bantuan pemerintah lainnya ke pupuk hingga irigasi.

"Karena kita harus jaga petani dengan HPP (harga pokok pembelian), jaga konsumen dengan HET (harga eceran tertinggi). Mutlak semua beras yang disubsidi pemerintah itu harus diintervensi, diawasi," tegas Amran Sulaiman.

Bukan Tim Baru

Dia menjelaskan lagi, kalau tim Bapanas bukan orang-orang baru baginya. Bahkan, banyak di antara pejabat Bapanas itu sebelumnya bekerja dalam tim di bawah koordinasi Mentan Amran.

"Mereka ini ini bukan tim baru, ini dari dulu saya sama-sama semua. Dia sudah ngerti cara kerja kita. Jadi insyaallah kami yakin ke depan lebih baik," ucapnya.

Sebelumnya, Amran juga mengungkap telah lama mengenal mantan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi. Kedekatan itu dimulai sejak Arief menjabat sebagai Direktur Utama Food Station Cipinang sekitar 10 tahun lalu.

Rangkap Jabatan Kepala Bapanas

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Amran berarti menjabat dua posisi sekaligus.

Dia mengungkap alasan jabatan Kepala Bapanas diembannya sebagai perintah Presiden Prabowo Subianto. 

"Karena kita ini hanya ikut perintah, ikut perintah dari atasan," kata Amran, di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (13/10/2025).

Singgung Efisiensi

Dia menjelaskan pula, sebelum dibentuk menjadi Bapanas, fungsinya berada di bawah Kementerian Pertanian bersama dengan Badan Karantina Indonesia. Amran turut menyinggung soal kemungkinan alasannya sebagai efisiensi yang jadi perhatian pemerintah.

"Tetapi ini kita tahu antara Badan Pangan, dulu kan Badan Pangan di bawah Kementerian Pertanian termasuk karantina. Mungkin, mungkin salah satu adalah efisiensi," jelas dia.

Janji Swasembada 3 Bulan

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman resmi merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggantikan Arief Prasetyo Adi. Dia menyinggung soal ambisi swasembada pangan yang bisa dicapai dalam 3 bulan kedepan.

Dia menjelaskan, Arief Prasetyo punya peran penting dalam mengejar target swasembada pangan tersebut. Diketahui, Arief merupakan pimpinan tertinggi Bapanas sejak pertama kali dibentuk.

"Mudah-mudahan tahun ini Indonesia swasembada pangan bila tidak ada aral melintang 2-3 bulan ke depan. Dan itu adalah kerja keras kita semua termasuk Pak Arief. Itu buah tangan beliau juga. Sehingga kita bisa, pangan kita bisa insyaAllah swasembada ke depan," kata Amran usai Serah Terima Jabatan Kepala Bapanas, di Jakarta, Senin (13/10/2025).

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |