Liputan6.com, Jakarta - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan hasil analisis terhadap kejadian gempa bumi di tenggara Kabupaten Bekasi, yang sempat mengagetkan pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyampaikan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa Bekasi terletak pada koordinat 6,52°LS – 107,25° BT, di sebelah tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan magnitudo M4,7 pada kedalaman 10 km.
"Lokasi pusat gempa bumi berada di darat, dengan morfologi wilayah terdekat didominasi oleh dataran, berombak, bergelombang, hingga pegunungan," ujar Wafid dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).
Ia menjelaskan, litologi penyusun wilayah ini terdiri atas batuan sedimen berumur Tersier, batuan gunungapi berumur Kuarter, serta endapan aluvium berumur Resen. Batuan yang telah mengalami pelapukan dan/atau sedimen permukaan berpotensi memperkuat guncangan gempa bumi.
"Secara umum, kekerasan batuan permukaan dipengaruhi oleh umur dan jenis batuan. Batuan yang berumur lebih muda atau yang telah mengalami pelapukan mempunyai kekerasan lebih rendah begitu juga sebaliknya," ungkapnya.
Analisis parameter sumber gempa bumi menunjukkan gempa ini diakibatkan oleh sesar naik pada zona Sesar Baribis.
Dampak Gempa Bumi
Wafid mengatakan, guncangan gempa bumi ini dirasakan dengan intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di Bekasi, dan III MMI di Purwakarta, Jakarta, Depok, Cikarang, dan Bandung.
Daerah ini terletak pada Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi Menengah. Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi gempa bumi berpusat di darat.
"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak diikuti oleh bahaya ikutan, seperti retakan tanah, penurunan lahan, likuefaksi dan longsoran. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir," pungkas Wafid.
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Getaran Terasa Hingga Sukabumi dan Cianjur
Sebelumnya, Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Getaran gempa terasa sampai Jakarta, Depok, Sukabumi, dan Cianjur
"Gempa magnitudo 4,9 pukul 19.45 WIB lokasi 14 km Tenggara Kabupaten Bekasi," kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (20/8/2025).
Semula, gempa itu disebut bermagnitudo 4,3. Namun, BMKG melaporkan parameter updatenya menjadi 4,9.
Guncangan di Jakarta Sekitar 5 Detik
Warga Jakarta merasakan guncangan gempa cukup kuat sekitar lima detik. Sementara di Depok terasa sekitar dua detik membuat warga berhamburan keluar rumah.
"Di Tapos Depok kerasa 2 detik. Orang pada keluar rumah," ucap Yacob, warga Depok.
Sama seperti di Depok, getaran akibat gempa di Sukabumi dan Cianjur sekitar dua detik.