Program Kampung Nelayan Merah Putih Dijamin Tetap Berjalan

8 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa program Kampung Nelayan Merah Putih tetap berjalan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan dalam negeri.

"Program ini akan berjalan, akan berlanjut dan bisa memberikan sumbangan kepada pertumbuhan ekonomi daerah," kata Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto dalam kegiatan Morning Sea: Kampung Nelayan Modern di kantor KKP, Jakarta, Senin (16/6/2025).

Doni pun mengaku optimistis Kampung Nelayan Merah Putih dapat menjadi simbol perubahan positif dan memberi kontribusi signifikan terhadap ekonomi daerah.

Tetapi hal ini perlu mendapat dukungan dan kepercayaan dari masyarakat luas, lanjut Doni.

"Mari kita bersama membuktikan kepada orang-orang yang curiga bahwa program ini akan berjalan, akan berlanjut," ucapnya.

KKP mengungkapkan, pihaknya menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) untuk tahun 2025.

Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya KKP, Trian Yunanda mengatakan bahwa pembangunan 100 KNMP tersebut akan rampung dalam kurun waktu empat bulan.

"100 lokasi dari asumsi tim kami dalam waktu empat bulan dengan perencanaan betul-betul matang. Proses seleksi ini secara paralel kita penyiapan pra-desaign," kata Trian.

Namun, Trian tidak mengesampingkan adanya tantangan keterbatasan waktu untuk mencapai target pembangunan 100 KNMP. Maka dari itu, pihaknya berencana mengumpulkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) yang menjadi calon lokasi unggulan.

Prabowo Bakal Bangun 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih

Diwartakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa pemerintah Presiden Prabowo Subianto telah menginteruksikan pembangunan 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih hingga tahun 2026 mendatang.

Sebagai tahap awal, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun 100 Kampung Nelayan tahun ini.

"Saya laporkan kepada Bapak Presiden (Prabowo Subianto), lalu jawaban beliau adalah; itu yang dibintangi, dirubah saja menjadi kampung nelayan. Maka tahun ini ditargetkan 100 kampung nelayan, dari yang dibintangi itu untuk digeser, untuk menjadi seperti ini," kata Trenggono dalam kegiatan International Day for IUU Fishing di Kantor KKP, Kamis (5/6/2025).

"Lalu beliau (minta) tambahkan lagi untuk 2025-2026, 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih harus dibangun. Karena kalau ini bisa terjadi, maka produktivitas masyarakat nelayan akan meningkat,” jelasnya.

Berpeluang Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Sebelumnya, KKP telah membangun Kampung Nelayan Modern Samber-Binyeri di Biak.

Trenggono menyebut, kampung nelayan berpeluang meningkatkan pendapatan nelayan dari Rp3 juta menjadi Rp6 juta.

"Kalau (kampung nelayan) dijadikan, bayangkan adanya seluruh sarana yang terintegrasi di situ. Kami tidak memikirkan bagaimana rumahnya, tetapi bagaimana produktivitas mereka meningkat, bagaimana kualitas (tangkapan ikan) tetap baik dan seterusnya. Yang sebelumnya esnya beli dari kulkas-kulkas, lalu penjualannya ke pasar menggunakan sepeda motor," imbuh Trenggono.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |