Liputan6.com, Jakarta Rizal Calvary Marimbo resmi diangkat sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar pada Rabu, 18 Juni 2025.
Rizal menggantikan Adi Lumakso, yang kini menempati posisi baru sebagai Direktur Manajemen Risiko di perusahaan yang sama.
Penunjukan ini menandai langkah baru bagi Rizal dalam dunia ketenagalistrikan nasional. Meski demikian, ini bukan kali pertama ia bersentuhan dengan PLN, mengingat sebelumnya ia telah menjabat sebagai Komisaris di anak perusahaan PLN, yakni PT PLN Batam (Bright PLN).
Awal Karier: Dari Jurnalis hingga Dunia Korporasi
Perjalanan profesional Rizal bermula dari dunia jurnalistik atau wartawan. Ia memulai kariernya sebagai wartawan di Harian Investor Daily sejak 2004 hingga 2010.
Selama di media ekonomi tersebut, Rizal banyak meliput berbagai bidang, seperti perbankan, olahraga, telekomunikasi, pemasaran, dan juga laporan khusus.
Setelah meninggalkan dunia pers, Rizal bergabung dengan Bosowa Corporation sebagai Group Head Corporate Communication.
Peralihan ini menjadi titik tolak perannya dalam bidang komunikasi korporat dan relasi publik yang membawanya ke berbagai jabatan strategis di sektor swasta maupun pemerintahan.
Dekat dengan Pemerintah dan Sektor Energi
Rizal diketahui memiliki kedekatan dengan Bahlil Lahadalia, tokoh yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Hubungan kerja keduanya dimulai saat Rizal menjadi penasihat Bahlil ketika menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015–2019.
Saat Bahlil menjabat sebagai Kepala BKPM pada 2019, Rizal dipercaya sebagai anggota Komite Investasi BKPM. Ketika Bahlil diangkat menjadi Menteri Investasi, Rizal kembali mendampinginya sebagai tenaga ahli.
Setelah Bahlil menjabat sebagai Menteri ESDM pada 2024, Rizal turut dilibatkan sebagai Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
Tak hanya di pemerintahan, Rizal juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif dan Juru Bicara Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI), menunjukkan kiprahnya yang mendalam di sektor ketenagalistrikan nasional.
Aktivitas Politik dan Latar Belakang Pendidikan
Selain aktif di dunia profesional, Rizal juga memiliki rekam jejak politik. Ia pernah menjadi juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) serta juru bicara Relawan Pengusaha Muda Indonesia (Repnas) Jokowi-Amin pada Pemilu 2019. Bahkan, pada periode 2015–2020, Rizal sempat mencalonkan diri sebagai Bupati Poso.
Pria kelahiran Sulawesi Tengah pada 1 Januari 1970 ini menempuh pendidikan tinggi di Reformed Theological Seminary of Indonesia (STT Reformed Indonesia) untuk jenjang S1. Ia kemudian melanjutkan studi Magister Manajemen di Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan fokus pada Human Capital dan Strategic Corporate. Saat ini, Rizal tercatat sebagai kandidat doktoral dalam bidang Hukum Bisnis di universitas yang sama.
Dengan latar belakang yang beragam dan pengalaman lintas sektor, Rizal kini dipercaya mengemban tanggung jawab strategis sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan PLN.