Pertamina Hulu Energi Ajak Mahasiswa UI Pahami Energi Sebagai Gaya Hidup

Liputan6.com, Depok - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Emtek Digital mengajak mahasiswa untuk memahami pentingnya energi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dalam acara Upstream Force We Are The Energy yang digelar di Universitas Indonesia (UI), Selasa (4/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Gedung Teknik Interdisipliner (IDE FTUI) ini menghadirkan tiga pembicara, yakni Donny Tigor Silitonga dari Pertamina Hulu Energi, Victoria Wong (Cici Konten), dan Eko Setiawan dari Kapanlagi Youniverse (KLY).

Dalam sesi pertama, Donny Tigor Silitonga, lulusan Teknik Mesin UI yang kini menjabat sebagai Company Man Well Intervention di Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES), menjelaskan peran PHE sebagai subholding upstream Pertamina yang bertanggung jawab terhadap eksplorasi dan produksi minyak serta gas bumi.

“Pertamina Hulu Energi adalah bagian dari subholding upstream yang memastikan ketersediaan pasokan energi nasional,” ujar Donny.

Ia menambahkan, Pertamina menargetkan zero flaring pada 2030, yaitu dengan menginjeksikan kembali gas buang untuk mendukung tekanan sumur minyak. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk mendukung ketahanan energi dan kesejahteraan lingkungan.

Donny juga memperkenalkan Upstream Champion, program internal yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan perusahaan dalam memberikan energi edukasi kepada masyarakat. “Upstream Champion adalah wadah bagi para perwira Pertamina untuk berbagi pengetahuan dan inspirasi. Kami ingin energi tidak hanya dimaknai secara teknis, tapi juga sosial,” ujarnya.

Ia menuturkan, PHE memiliki kontribusi besar terhadap produksi nasional, dengan memasok 69 persen minyak dan 37 persen gas Indonesia. Selain itu, PHE juga aktif dalam berbagai program tanggung jawab sosial seperti pengelolaan limbah, pemberdayaan masyarakat, serta inisiatif desa energi mandiri.

Sesi berikutnya diisi oleh Eko Setiawan, Social Media Manager Kapanlagi Youniverse. Ia memaparkan pentingnya peran media dalam membentuk opini publik dan menjaga ketahanan informasi terkait isu energi.

“Media adalah penyebar informasi utama yang menjangkau masyarakat luas. Selain menyampaikan berita, media juga menjadi sarana edukasi dan hiburan,” ujar Eko.

Menurutnya, perkembangan teknologi membuat media memiliki tanggung jawab lebih besar untuk memverifikasi informasi. “Sekarang berita bisa tersebar dalam hitungan detik. Maka penting bagi media untuk memastikan keaslian informasi, apakah itu terjadi dua menit yang lalu atau dua tahun yang lalu,” jelasnya.

Ia menambahkan, keberagaman bentuk media mulai dari televisi, radio, hingga platform digital memberi ruang bagi generasi muda untuk ikut berpartisipasi dalam menyebarkan pesan positif tentang energi. “Yang penting bukan sekedar viral, tapi berdampak dan membangun pemahaman masyarakat,” tegasnya.

Pembicara ketiga, Victoria Wong atau yang dikenal sebagai Cici Konten, berbagi pandangan tentang cara mengemas isu energi agar lebih menarik di mata publik.

“Kalau ingin mengangkat isu energi, dimulai dari cerita, bukan data. Kaitkan dengan kehidupan sehari-hari dan bukti sisi manusia di baliknya,” ujar Victoria, yang juga pendiri Start Your Content Academy.

Ia menekankan pentingnya visual storytelling dalam pembuatan konten. “Kita bisa menggunakan foto, video, atau data visual yang menarik agar pesan energi mudah dipahami. Orang perlu memahami dan menyentuh hatinya,” tambahnya.

Menurutnya, generasi muda tidak perlu takut berkreasi. “Tapi dulu kontennya, jangan terlalu berpikir akan viral atau tidak. Yang penting kredibel dan punya makna,” katanya.

Acara Upstream Force juga menghadirkan ide kompetisi kreatif yang mengajak mahasiswa membuat kampanye bertema energi digital. Karya peserta dapat berbentuk video edukatif, animasi, maupun motion grafis dengan pesan utama tentang ketahanan energi nasional.

Kolaborasi antara PHE dan Emtek Digital ini diharapkan dapat membuka wawasan generasi muda terhadap pentingnya energi sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan.

Menutup acara, para pembicara sepakat bahwa energi bukan sekadar sumber daya alam, melainkan semangat yang menggerakkan bangsa.

Donny Tigor menambahkan, semangat berbagi energi harus diteruskan oleh generasi muda. “Pertamina bukan hanya perusahaan energi, tapi juga bagian dari masyarakat. Kami percaya, energi yang dikelola dengan hati akan memberi terang bagi masa depan,” ujarnya.

Dengan semangat “We Are The Energy”, acara Upstream Force menegaskan komitmen Pertamina Hulu Energi dalam membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya ketidakberdayaan energi nasional, sekaligus menginspirasi mereka untuk berperan aktif sebagai penggerak masa depan energi Indonesia.