Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memasuki babak baru. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) melakukan perombakan besar-besaran di jajaran direksi dan komisaris.
Tak tanggung-tanggung, empat komisaris diganti, lima direksi dicopot, termasuk posisi direktur utama yang selama ini dijabat Didiek Hartantyo.
Kementerian BUMN dan Danantara resmi menunjuk Bobby Rasyidin, mantan Direktur Utama LEN Industri (Holding BUMN Pertahanan), sebagai Direktur Utama baru menggantikan Didiek.
Padahal, masa jabatan Didiek sejatinya masih tersisa satu tahun lagi. Ia dilantik pada 21 Januari 2021, dengan ketentuan masa jabatan lima tahun sesuai Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2005. Artinya, semestinya ia baru lengser pada Januari 2026.
Daftar Pejabat yang Diberhentikan
Komisaris:
- Johan Bakti Porsea Sirait (Komisaris Independen)
- Chairul Anwar
- Sri Paduka Mangkoenagoro X
- Rochadi (Komisaris Independen)
Direksi:
- Didiek Hartantyo (Direktur Utama)
- Hadis Surya Palapa (Direktur Niaga)
- Rudi As Aturridha (Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan)
- Rosma Handayani (Direktur SDM dan Umum)
- John Robertho (Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana)
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyebut pergantian ini menjadi momentum penting untuk melanjutkan strategi, mempercepat inovasi, dan meningkatkan kualitas layanan.
“KAI akan terus melakukan pembaruan dan perbaikan menyeluruh demi mewujudkan visi menggerakkan transportasi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memberikan nilai tambah yang berkesinambungan bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Isu Kecelakaan Jadi Sorotan
Perombakan ini terjadi di tengah sorotan publik atas sejumlah kecelakaan kereta. Salah satunya insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Subang, pada Jumat (1/8/2025) yang menyebabkan 80 perjalanan dibatalkan.
Saat itu, Didiek menyampaikan permintaan maaf terbuka, bahkan membungkuk di hadapan media bersama jajarannya.
“Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan, ketidaklancaran, dan gangguan keterlambatan yang jumlahnya cukup banyak,” kata Didiek.
Meski demikian, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan pergantian ini bukan akibat kecelakaan.
"Pergantian direksi PT KAI tidak terkait dengan insiden kereta api. Ini sepenuhnya hak dan kewenangan Danantara untuk melakukan pergantian direksi maupun komisaris," jelasnya di Kemenko IPK, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Siapa Bobby Rasyidin?
Bobby Rasyidin dikenal sebagai figur yang sukses memimpin LEN Industri sejak 2021 dan menjadi tokoh penting pembentukan DEFEND ID. Di bawah kepemimpinannya:
- Gesekan antar-BUMN pertahanan seperti LEN, Pindad, PAL, Dirgantara Indonesia, dan Dahana berkurang.
- Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) meningkat dari sekitar 20% menjadi 42% pada 2024.
Kariernya cukup panjang, di antaranya:
- Direktur Utama PT Alcatel Lucent Indonesia (2012–2015) — menjadi profesional muda Indonesia pertama yang memimpin vendor telekomunikasi asal Prancis di usia 38 tahun.
- Direktur Utama PT Teknologi Riset Global Investama (2016)
- Komisaris Utama PT LEN Telekomunikasi Indonesia (2016–2019)
- Komisaris Utama PT Akses Prima Indonesia (2016–2021)
- Komisaris Utama PT Indonesian Cloud (2019–2021)
- Komisaris Independen PT GMF Aero Asia Tbk (sejak Juni 2020).