Liputan6.com, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berencana mmebentuk satu platform khusus untuk sarana jualan para pengusaha UMKM. Ini akan dihadirkan dalam superapps SAPA UMKM yang bakal dirilis dalam dua bulan mendatang.
Maman Abdurrahman mengatakan, nantinya platform ini dikembangkan sebagai pasar daring bagi pengusaha UMKM di seluruh Indonesia.
"Saya kasih bocoran nih. Di dalam sistem Sapa UMKM, akan dibuka fitur fasilitas pasar Sapa UMKM. Jadi marketplace untuk seluruh pengusaha UMKM yang ada di Indonesia ini," ungkap Maman ditemui di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Kedepannya hadirnya Pasar SAPA UMKM ini akan diintegrasikan dengan Pasar Digital (PaDi) UMKM yang dikembangkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan demikian cakupan pasar bagi produk UMKM bisa semakin luas.
"Ya artinya ini akan kita siapkan. Inilah kan tujuannya memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengusaha UMKM kita," ungkapnya.
Hanya saja, Maman belum bisa memastikan kapan waktu pasti SAPA UMKM maupun e-commerce khusus UMKM ini diluncurkan. "Tunggu tanggal mainnya, sabar dong," tandasnya.
Peluncuran SAPA UMKM 2 Bulan Lagi
Diberitakan sebelumnya, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan rencana peluncuran SAPA UMKM. Ini akan jadi wadah data UMKM hingga membuka akses terhadap pembiayaan.
"InsyaaAllah dalam waktu dekat mungkin tidak lebih tidak kurang dan kemungkinan paling lambat sekitar dua bulan ke depan Kementerian UMKM akan melakukan launching sistem terintegrasi yang kita sebut namanya SAPA UMKM," kata Maman dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia, di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Integrasikan 57 Juta UMKM
Dia menjelaskan, SAPA UMKM merupakan superapps yang akan mengintegrasikan 57 juta UMKM di Indonesia. Nantinya aplikasi ini akan memverifikasi legalitas dari UMKM yang terdaftar didalamnya.
Kemudian, akan diarahkan untuk segala pengurusan dokumen legalitas. Termasuk nomor induk berusaha (NIB) hingga sertifikasi halal. Selain itu, SAPA UMKM juga digadang mampu membuka akses terhadap pembiayaan seperti kredit usaha rakyat (KUR).
"Jadi nanti sistem inilah yang akan mengintegrasikan semua proses-proses yang dibutuhkan oleh pengusaha-pengusaha UMKM untuk tumbuh kembang dan memiliki daya saing," tutur dia.
Terintegrasi
Maman menuturkan, SAPA UMKM akan terintegrasi dengan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kemudian, terintegrasi juga dengan sistem Himpunan Bank Negara (Himbara).
"Mengenai akses pembiayaan dan juga sistem ini nanti yang akan mengkoneksikan, yang akan mengintegrasikan dengan bank-bank Himbara, bank-bank penyalur, Fintech maupun angel investor dan semuanya," katanya.
"Karena berdasarkan arahan dan instruksi Presiden kepada Kementerian UMKM untuk membangun satu integrasi data tunggal di seluruh Indonesia dan mohon doanya semoga ini bisa segera terealisasi," tambah Maman.