Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Rig Pertamina Drilling Hasilkan Produksi Baru di Lapangan Benuang

8 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), berhasil mencatat tonggak penting dalam mendukung ketahanan energi nasional. Rig PDSI #41.3/N110UE sukses menyelesaikan pengeboran Sumur Benuang (BNG)-D16, yang kemudian dikembangkan menjadi sumur produksi BNG-069 milik PT Pertamina EP Asset 2 (PHR Zona 4) Regional Sumatra Subholding Upstream Pertamina.

Produksi Sumur Baru Capai 2.045 BOPD dan 5,2 MMSCFD Gas

Pada pengujian produksi yang dilakukan pada September 2025, sumur BNG-069 menunjukkan hasil sementara sebesar 2.045 barel minyak per hari (BOPD) dan 5,2 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Menariknya, aliran minyak dan gas keluar secara natural melalui open flow dari lapisan TAF-N2. Hal ini mengindikasikan adanya potensi reservoir baru di luar lapisan yang selama ini menjadi tumpuan produksi.

“Capaian ini menambah optimisme kami terhadap keberlanjutan produksi energi nasional. Dengan dukungan teknologi dan sumber daya Pertamina Drilling, kami berharap potensi reservoir baru ini dapat berkontribusi signifikan bagi target produksi migas nasional,” ujar Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita.

Efisiensi Lewat Konsep Batch Drilling

Sumur BNG-069 merupakan sumur pertama dari lima sumur yang direncanakan dalam rangkaian batch drilling di Struktur Benuang, Adera Field, yang terletak di timur laut Prabumulih, Sumatera Selatan. Pengeboran dilakukan secara miring berarah (directional drilling) menggunakan Rig PDSI #41.3/N110UE hingga kedalaman akhir 2.460 meter (Measure Depth/MD) atau 2.323,2 meter (True Vertical Depth/TVD). Seluruh proses, termasuk uji produksi, rampung dalam waktu 38 hari.

Batch drilling sendiri merupakan konsep pengeboran beberapa sumur dalam satu area pondasi cellar dengan memanfaatkan kemampuan rig walking. Metode ini memungkinkan efisiensi karena hanya membutuhkan sekali kegiatan rig up dan rig down untuk seluruh rangkaian sumur.

Pemilihan metode batch drilling adalah bentuk komitmen PT Pertamina EP Asset 2 untuk melakukan efisiensi biaya, sekaligus memastikan keekonomisan sumur di Struktur Benuang dapat terus ditingkatkan.

Dorongan bagi Ketahanan Energi

Keberhasilan sumur BNG-069 memperkuat upaya Pertamina Drilling dan PT Pertamina EP dalam mendukung ketahanan energi nasional, sejalan dengan arahan pemerintah untuk mengoptimalkan potensi migas domestik. Temuan indikasi reservoir baru di lapisan TAF-N2 juga menjadi momentum penting yang memberi peluang eksplorasi lebih lanjut di wilayah kerja Benuang.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menegaskan komitmen Pertamina dalam meningkatkan produksi migas untuk mendorong tercapainya ketahanan energi nasional. Pertamina melakukan berbagai upaya konvensional maupun non konvensional, serta pemanfaatan teknologi.

"Pertamina menggiatkan kinerja subholding dan seluruh anak usaha sektor hulu guna menjaga ketahanan energi dan mewujudkan swasembada energi sebagaimana yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo. Capaian Pertamina Drilling ini menjadi harapan positif bagi peningkatan produksi migas di Pertamina," tandas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |