Liputan6.com, Jakarta Nama pesepakbola Pratama Arhan dan sang istri Azizah Salsha ramai dibicarakan usai kabar perceraian menyeruak.
Kabar mengejutkan datang dari rumah tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha. Pasangan ini diduga tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, pada Senin (25/8/2025). Kabar ini muncul di tengah isu keretakan rumah tangga yang santer beredar beberapa waktu belakangan.
Pratama Arhan merupakan pesepak bola profesional asal Indonesia yang menjadi sorotan publik berkat perjalanan kariernya yang dinamis di kancah sepak bola internasional. Bek kiri kelahiran Blora, 21 Desember 2001 ini, telah membela beberapa klub di Asia, menunjukkan adaptasi dan kemampuannya di berbagai liga.
Perpindahan klubnya seringkali disertai dengan perubahan signifikan pada nilai pasar dan perkiraan gajinya.
Perkembangan karier Arhan tidak hanya menarik dari sisi performa di lapangan, tetapi juga dari aspek finansial yang seringkali menjadi indikator performa dan daya tarik seorang pemain.
Data terbaru menunjukkan bahwa Arhan kini bermain untuk klub True Bangkok United, setelah sebelumnya berkarier di Jepang dan Korea Selatan. Informasi mengenai nilai pasar dan estimasi gajinya menjadi topik hangat yang kerap dibicarakan.
Artikel ini akan mengulas secara komprehensif perjalanan karier Pratama Arhan, termasuk fluktuasi nilai pasar yang dialaminya saat didapatkan selama membela klub-klub berbeda.
Data ini dihimpun dari berbagai sumber terpercaya seperti Transfermarkt, memberikan gambaran utuh mengenai salah satu aset berharga sepak bola Indonesia.
Perjalanan Karier dan Klub Terkini Pratama Arhan
Pratama Arhan Alif Rifai, nama lengkap dari bek sayap andalan Timnas Indonesia, lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 21 Desember 2001. Ia dikenal dengan lemparan ke dalam jarak jauhnya yang mematikan, menjadi salah satu senjata utama tim yang dibelanya. Posisi utamanya adalah bek kiri, namun ia juga mampu bermain sebagai bek sayap.
Karier profesional Pratama Arhan dimulai di PSIS Semarang, klub yang membesarkan namanya di Liga 1 Indonesia. Penampilannya yang konsisten dan memukau di level domestik serta tim nasional menarik perhatian klub-klub luar negeri. Hal ini membuka jalan baginya untuk menjajal kompetisi di luar Indonesia.
Setelah sukses di PSIS, Arhan kemudian melanjutkan petualangan ke Jepang dengan bergabung bersama Tokyo Verdy. Periode di Jepang menjadi pengalaman berharga baginya sebelum akhirnya berlabuh ke Korea Selatan bersama Suwon FC. Terbaru, per 2 Mei 2025, Pratama Arhan tercatat sebagai pemain dari klub True Bangkok United, menandai babak baru dalam karier internasionalnya.
Fluktuasi Nilai Pasar Pratama Arhan
Nilai pasar seorang pemain sepak bola seringkali mencerminkan performa, potensi, dan daya tariknya di bursa transfer. Pratama Arhan mengalami beberapa fluktuasi signifikan dalam nilai pasarnya sepanjang karier profesionalnya. Saat masih membela PSIS Semarang, nilai pasar Arhan sempat mencapai puncaknya.
Nilai pasar Pratama Arhan sebelum bergabung dengan Tokyo Verdy diperkirakan mencapai sekitar Rp 5,65 miliar. Angka ini menunjukkan tingginya potensi dan performa Arhan saat itu di mata pengamat sepak bola. Nilai tersebut menjadikannya salah satu pemain muda Indonesia dengan valuasi tinggi.
Namun, setelah periode di Tokyo Verdy, nilai pasar Arhan sempat mengalami penurunan. Liputan6.com pada September 2024 mencatat nilai pasarnya turun menjadi sekitar Rp 3,48 miliar. Penurunan ini mungkin dipengaruhi oleh minimnya menit bermain atau adaptasi di liga baru.
Data terbaru dari Transfermarkt per 2 Mei 2025 menunjukkan nilai pasar Pratama Arhan berada di angka €200 ribu. Jika dikonversi ke Rupiah (dengan asumsi kurs sekitar Rp 17.000 per Euro), nilai ini setara dengan sekitar Rp 3,4 miliar. Angka ini menunjukkan stabilisasi nilai pasar setelah sempat mengalami penurunan.