Peran Penting Medical Advisory Board Bagi Industri Asuransi

6 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perusahaan asuransi untuk membentuk Medical Advisory Board sebagai bagian dari implementasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 7/SEOJK.05/2025 tentang Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan.

Merespons hal tersebut, Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto mengatakan, keberadaan Medical Advisory Board memiliki peran strategis bagi perusahaan asuransi. Medical Advisory Board berfungsi sebagai penasihat dalam aspek medis, terutama terkait kepatuhan medis dalam proses evaluasi klaim, underwriting, deteksi potensi fraud, dan memberikan rekomendasi atas risiko kesehatan calon tertanggung, hingga pengembangan produk asuransi.

"Terdapat empat dasar pentingnya Medical Advisory Board bagi industri asuransi jiwa; Pertama adalah kompleksitas Industri Asuransi Kesehatan, yakni tingginya variasi kondisi medis pemegang polis dan risiko kesehatan membutuhkan pertimbangan profesional medis; Kedua, peran strategis Medical Advisory Board dalam manajemen risiko, dimana MAB dapat membantu perusahaan meminimalisasi risiko klaim tidak valid, fraud, serta memastikan fairness dalam penentuan manfaat," kata dia, Rabu (22/10/2025).

Ketiga, terkait Regulasi dan  Kepatuhan, dimana adanya kewajiban dari regulator (OJK, Kementerian Kesehatan, dsb.) agar perusahaan asuransi memiliki standar medis yang kuat, kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Dan yang terakhir, dengan keberadaan Medical Advisory Board di BRI Life akan meningkatkan kepercayaan customer dan memperkuat kredibilitas perusahaan dalam memberikan layanan kesehatan yang transparan & akurat,” imbuhnya.

Hal lain yang turut melatarbelakangi terbentuknya Medical Advisory Board di BRI Life ini adalah aspek klaim dan manfaat yang dicatatkan oleh BRI Life, khususnya pada dua tahun terakhir. 

Adapun Medical Advisory Board (MAB) atau Dewan Penasihat Medis (DPM), dibentuk untuk membantu perusahaan asuransi dalam memberikan nasihat dan rekomendasi terkait layanan medis yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Tidak hanya itu MAB juga berperan penting dalam mendukung penguatan dan peningkatan kapabilitas digital BRI Life agar mampu melakukan analisis data layanan kesehatan secara lebih akurat. polis.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |