Penyebab Mati Listrik Bali Terungkap, Gara-Gara Ini

12 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) saat ini tengah menerjunkan ratusan personel dan mengerahkan segala upaya dalam melakukan perbaikan gangguan kelistrikan di Bali. Usai mati lampu di Bali, suplai listrik diperkirakan akan pulih pada malam ini.

PLN merespons cepat dalam melakukan pemulihan akibat terganggunya pasokan listrik yang terjadi pada Jumat, sekitar pukul 16.00 WITA di Bali. Kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Pada Pukul 19.30 WITA lebih dari 940ribu pelanggan terdampak sudah berhasil normal kembali.

"Kami memastikan pelayanan umum di rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian sudah berhasil dipulihkan," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto dalam keterangan tertulis, Jumat (2/5/2025).

Menurut dia, indikasi sementara penyebab gangguan adalah kabel interkoneksi Jawa-Bali, namun penyebab pastinya masih dalam penelusuran lebih lanjut.

"Diperkirakan layanan kelistrikan di Bali akan normal pada malam ini," ungkap dia.

Wakili Presiden, Mensesneg Minta Maaf soal Mati Listrik Bali

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dalam kapasitasnya sebagai juru bicara Presiden Republik Indonesia, menyampaikan keterangan resmi terkait pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Bali. Pemerintah menyatakan keprihatinan atas gangguan tersebut sekaligus mengapresiasi respons cepat dan kerja keras jajaran PT PLN (Persero) dalam memulihkan kondisi sistem kelistrikan.

“Kami menerima laporan mengenai gangguan kelistrikan di Pulau Bali, dan atas arahan Presiden, kami segera melakukan koordinasi dengan Direktur Utama PLN serta jajaran terkait. Pemerintah mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan,” ujar Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (2/5/2025).

Berdasarkan laporan yang dihimpun, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Jawa dan Bali. Gangguan tersebut menyebabkan trip pada seluruh pembangkit listrik di sistem Bali, sehingga memicu pemadaman luas di sejumlah wilayah.

Wilayah terdampak mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan. Beberapa fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara sempat terganggu, namun langsung menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.

“Dalam waktu sekitar 45 menit, jajaran PLN berhasil memulihkan sebagian besar pasokan listrik di Bali. Pemulihan masih terus dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan stabilitas dan keselamatan sistem,” jelas Prasetyo.

Mewakili Presiden, Mensesneg menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Di saat yang sama, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim PLN yang telah bekerja cepat, tangguh, dan profesional di tengah kondisi darurat.

“Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan komitmen rekan-rekan PLN di lapangan. Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan akan memastikan bahwa layanan publik kembali berjalan normal secepat mungkin,” tutupnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |