Penyaluran SPHP Bikin Harga Beras di Serang Turun Rp 250 per Kg

2 weeks ago 14

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, meninjau langsung penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Serang, Rabu (20/8/2025).

Tinjauan dilakukan di Pasar Induk Rau dan salah satu minimarket di Kota Serang. Untuk memonitor langsung pelaksanaan distribusi beras SPHP di lapangan, khususnya melalui pedagang eceran di pasar dan melalui ritel modern.

"Harga beras tadi relatif stabil, dan salah satu faktor utamanya adalah intervensi beras SPHP dari Bulog, yang dijual Rp 12.000 per kg atau Rp 60.000 per paket 5 kg. Itu membuat harga di bawah HET (harga eceran tertinggi) dan lebih terjangkau masyarakat," ungkapnya.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Bapanas, rata-rata harga beras medium di Pasar Induk Rau, Kota Serang, pada 19 Agustus 2025 mengalami penurunan sebesar Rp 250 per kg menjadi Rp 13.125 per kg.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan, penurunan harga beras ini merupakan sinyal positif dari masifnya intervensi SPHP.

"Intervensi beras SPHP di pasaran terbukti efektif menjaga stabilitas harga. Dengan sinergi pemerintah pusat, daerah, hingga jaringan distribusi, harga beras mulai turun di berbagai wilayah," ujar Arief.

Salurkan 6.000 Ton Beras SPHP

Penyaluran harian beras SPHP terus mengalami peningkatan. Pada Selasa, 19 Agustus 2025, realisasi penyaluran harian SPHP oleh Perum Bulog di seluruh Indonesia menembus lebih dari 6.000 ton.

Sejak awal pendistribusian di Juli 2025, beras SPHP telah tersalurkan 45 ribu ton di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan penuh berbagai pihak. Mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah, BUMN, para pedagang di pasar rakyat, ritel modern hingga Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai saluran distribusi SPHP ke masyarakat.

"Kami ucapkan terima kasih atas support yang luar biasa dari berbagai pihak, termasuk pedagang, instansi, dan lembaga yang terus masif menyalurkan beras SPHP. Hasilnya, harga beras semakin stabil dan mulai turun di beberapa daerah," kata Rizal.

Apresiasi Pemprov Banten

Gubernur Banten Andra Soni menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov Banten) terhadap penyaluran SPHP. "Pemprov Banten siap terus bersinergi dengan Bulog dan Bapanas agar beras SPHP bisa menjangkau masyarakat lebih luas. Sehingga inflasi terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga," ucapnya.

Senada, Wali Kota Serang Budi Rustandi juga menegaskan bahwa kehadiran beras SPHP telah dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Kami melihat langsung bagaimana SPHP ini membuat harga beras lebih terjangkau. Pemerintah Kota Serang akan terus mendukung program ini agar manfaatnya semakin dirasakan warga," tutur Budi.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |