Liputan6.com, Jakarta PT Pupuk Indonesia (Persero) akan mempercepat penyaluran pupuk subsidi ke petani, memasuki musim panen ketiga pada 2025 ini. Adapun, stok pupuk subsidi dipastikan masih cukup.
Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Yehezkiel Adiperwira mengatakan saat ini sudah tersalurkan 6,5 juta ton pupuk subsidi dari total kuota sebanyak 9,55 juta ton. Targetnya, ada tambahan penyaluran hingga 2 juta ton lagi hingga penghujung 2025 ini.
"Jadi, kalau untuk strategi penyerapan, kami secara masif memang melakukan sosialisasi kepada petani-petani. Terutama memasuki musim tanam ketiga ini," kata Yehezkiel, di Desa Tamelang, Purwasari, Karawang, Kamis (6/11/2025).
Dia memetakan, sejumlah daerah sudah masuk pada musim hujan, dimana kondisi ini turut mendukung untuk memulai penanaman. Menyambut kondisi itu, Pupuk Indonesia akan menggerakkan kios-kios penjualan di daerah-daerah.
Utamanya, bagi kelompok tani yang masuk dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani dalam sistem Kementerian Pertanian. Ini menjadi salah satu syarat penebusan pupuk subsidi.
"Kami menggerakkan seluruh tenaga penjualan kami di daerah-daerah. Untuk memastikan bahwa seluruh petani yang memang memilih hak dan masuk di RDKK itu bisa melakukan penebusan hingga nanti akhir tahun," jelas dia.
Peluang Tambah Pupuk Subsidi Tahun Depan
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan membuka peluang kuota pupuk subsidi ditambah pada 2026, tahun depan. Hal itu akan dihitung berdasarkan penyaluran pada 2025 ini.
Seperti diketahui, pemerintah memberikan kuota pupuk subsidi kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) sebanyak 9,55 juta ton. Adapun, penyerapannya hingga November 2025 ini telah mencapai lebih dari 6 juta ton.
"Kita lihat, kalau 9 juta habis ya nambah, kalau enggak habis, sekarang baru 6 juta, kita lihat nanti sampai akhir tahun seperti apa," ungkap Zulkifli di Desa Tamelang, Purwasari, Karawang, Kamis (6/11/2025).
Tunggu Kontrak dengan Kementan
Mengacu data penyerapan pupuk subsidi saat ini, dia memastikan stoknya masih cukup untuk disalurkan ke petani. Termasuk jika ada percepatan pada distribusinya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Yehezkiel Adiperwira mengatakan belum ada kontrak pengadaan pupuk subsidi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk 2026.
"Kalau 2026 mungkin kami masih belum menerima kontrak dengan Kementan. Sehingga untuk kepastian dari alokasi pupuk subsidi 2026 kami akan koordinasi lebih lanjut dengan Kementan," ucap dia.
Genjot Penyaluran Pupuk Subsidi
Kendati demikian, dia mencatat, per November 2025, Pupuk Indonesia telah menyalurkan 6,5 juta ton pupuk subsidi dari total kuota 9,55 juta ton. Perusahaan akan mempercepat penyalurannya ke petani.
"Kami akan dorong terus penyerapan sampai nanti kita bisa memenuhi dari alokasi pemerintah," kata Yehezkiel.
"Perkiraan kami akan mendorong hingga 2 juta ton sampai di akhir tahun. Jadi perkiraan di angka 8,2 sampai 8,5 juta ton," tambah dia.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405258/original/003291800_1762431156-KKP.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3508689/original/070798000_1626139545-20210713-Elon-Musk-SolarCity-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4891423/original/000939300_1720961924-IMG-20240714-WA0011.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3184105/original/009061200_1595156180-Avana_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405127/original/013950700_1762424946-Konf_Pers_KKP.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2981835/original/009330900_1575029583-20191129-Gas-Alam-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5139924/original/026810500_1740129243-IMG-20250221-WA0002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3092723/original/076449400_1585885334-WhatsApp_Image_2020-04-02_at_22.06.27__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4310904/original/088508900_1675307239-20230202-Cuaca-Musim-Dingin-Texas-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1775893/original/058571200_1511178074-anakmagangcov.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404529/original/079478900_1762409036-IMG_2770.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404530/original/019141600_1762409037-IMG_2773__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385534/original/000454000_1760935303-12__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404619/original/087317700_1762412188-IMG_2774.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3497367/original/074863100_1625048531-U_NjwfYQ.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4886445/original/094218400_1720441075-image__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404617/original/047526000_1762411841-Upstream_Pertamina.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403675/original/080993200_1762333601-AESI.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3292652/original/037078700_1605013125-SKK_migas...jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4026948/original/007431300_1652936420-PLTS-di-sekolah-sebagai-media-pembelajaran-dan-pasokan-listrik-ARBAS-8.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286993/original/074006200_1752805243-d2d1ee03-3c3f-44c2-ad85-75e9d1363e62.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1071006/original/007793200_1448870952-20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)