Pengawas Yayasan Indosiar Ingatkan Pentingnya Adaptasi dan Inovasi di Era Digital Saat Ini

1 week ago 11

Liputan6.com, Jakarta Pengawas Yayasan Indosiar Susanto Suwarto mengingatkan seluruh jajaran Institut Media Digital Emtek (IMDE) untuk terus melakukan adaptasi, inovasi, dan antisipasi dampak teknologi yang makin cepat di era digital saat ini.

Hal tersebut disampaikan Susanto saat menjadi salah satu pembicara dalam Rapat Kerja (Raker) IMDE yang diselenggarakan di Kampus IMDE, Jakarta Barat. Acara tersebut juga dihadiri oleh Rektor IMDE Totok Amin Soefijanto.

"Di Emtek Group, jauh hari kita sudah siapkan dalam mengantisipasi perubahan teknologi yang cepat. Jadi, pesan yang ingin saya sampaikan di sini adalah perubahan-perubahan seperti ini mengharuskan kita untuk siap membaca tren. Apa yang terjadi? Apa itu?", ungkap Susanto.

Menurutnya, jika suatu media tidak melakukan adaptasi dengan perkembangan teknologi, maka akan mudah ditinggalkan oleh audiens. "Jadi kita tahu akan terjadi dan kita berada dalam tren itu, berada dalam perubahan itu. Nah, Emtek berhasil melalui berbagai disrupsi, hingga saat ini," tambahnya.

Susanto Soroti Pentingnya Pengembangan SDM

Pada kesempatan tersebut, Susanto memberikan contoh bagaimana negara Singapura melakukan langkah antisipasi dengan mengubah kurikulum sesuai keadaan, memperkuat lini penelitian, dan kerja sama sinergis antar perguruan tinggi.

"Saya sering diundang berbicara di sejumlah kampus di Singapura dan bertemu para tokoh pendidik, termasuk Menteri Pendidikannya, jadi saya paham betapa kesiapan mengantisipasi perubahan dengan berbagai inovasi dan kerja keras, akan mampu membuat Singapura maju seperti saat ini," kata Susanto.

Dalam kaitan pengembangan kampus IMDE, Susanto menyoroti pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam menghadapi transisi digital, termasuk investasi di pendidikan dan pelatihan. Salah satu pendiri Emtek Group itu juga menekankan perlunya corporate culture yang kuat dengan karakter adaptif dan berkembang.

Tak hanya Susanto, pimpinan SCM Harsiwi Ahmad juga berkesempatan menyampaikan paparan pada acara tersebut. Sejumlah pertanyaan dan diskusi hangat pun terjadi selama acara tersebut berlangsung.

Pentingnya Media Sosial

Sementara itu, Rektor IMDE Totok Amin Soefijanto menjelaskan konsep dasar jalur ke-3, yakni Profesional Media Sosial, Hybrid Learning Method, dan Vertical Shorts.

"Mengapa media sosial penting bagi mahasiswa S1? Karena industri digital membutuhkan talenta yang mahir dalam pemasaran digital, manajemen komunitas, dan influencer marketing dan juga membangun citra diri dan reputasi profesional sejak dini," ungkap Totok.

"Di samping itu memungkinkan mahasiswa memulai bisnis dan mempromosikan produk/jasa serta menghhubungkan mahasiswa dengan profesional industri dan juga mengembangkan mahasiswa berfikir kritis serta kreatif," tambahnya.

Rektor IMDE juga mengungkapkan perkembangan yang terus maju di kampus, baik dalam program studi maupun jumlah mahasiswa baru yang akan memulai perkuliahan pada September mendatang. Dia berharap, kerja sama dengan Group Emtek bisa semakin kuat agar sinergi kampus dan industri berjalan maksimal.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |