Liputan6.com, Jakarta - Pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) sedang mengalami masa sulit. Bank Sentral AS mencatat, laju penurunan bisnis saat ini merupakan yang paling lambat dalam satu dekade. Sementara itu, Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan ada sekitar 7,2 juta orang menganggur .
Di tengah kondisi tersebut, para pakar karir menyarankan pencari kerja untuk memaksimalkan jaringan, menghargai pencapaian kecil, dan memanfaatkan proses pencarian kerja sebagai peluang untuk menyempurnakan resume.
Resume yang tepat sasaran dapat meningkatkan peluang lolos seleksi. Dikutip dari CNBC, Minggu (17/8/2025), berikut ini tips dalam membuat resume. Dapat diterapkan bagi pencari kerja tidak hanya di AS tetapi juga negara lain:
1. Sesuaikan Bahasa Resume dengan Deskripsi Pekerjaan
Salah satu langkah penting adalah menyesuaikan bahasa yang digunakan di resume dengan deskripsi pekerjaan yang dituju, sambil tetap merefleksikan pengalaman dan keahlian yang dimiliki.
“Meskipun Anda mengusulkan posisi yang hampir sama, ada nuansa di sana,” kata Octavia Goredema, pelatih karir sekaligus penulis “PREP, PUSH, PIVOT.”
Goredema menjelaskan, membaca deskripsi pekerjaan dapat membantu pelamar memahami perbedaan ukuran keberhasilan dan istilah yang digunakan perusahaan untuk menggambarkan fungsi tertentu.
Julie Bauke, pendiri The Bauke Group, menambahkan bahwa dengan kondisi pasar tenaga kerja yang terus berubah, apalagi perusahaan kini banyak mengadopsi kecerdasan buatan (AI), penggunaan bahasa yang relevan dan terkini menjadi semakin penting.