Padi Reborn Guncang Panggung Pesta Rakyat di IKN

3 weeks ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan masyarakat dari berbagai daerah tumpah ruah memadati area Pesta Rakyat Nusantara yang digelar pada Minggu malam, 17 Agustus 2025 di depan Istana Negara, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Salah satu band legendaris Tanah Air, Padi Reborn, bersama sejumlah band lokal Kalimantan Timur turut memeriahkan acara yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini (HUT ke-80 RI)

Berdasarkan laporan Otorita IKN, Senin (18/8/2025), Padi Reborn naik ke panggung dan membawakan lebih dari tujuh lagu yang membuat penonton turut bersenandung bersama. 

Di antara lagu yang dibawakan adalah Indonesia Tanah Air Beta, Sahabat untuk Selamanya, Harmoni, serta deretan tembang hits lain yang sudah familiar di kuping banyak orang.

Selain panggung hiburan, pesta rakyat ini turut menghadirkan lebih dari 25 tenant UMKM lokal di sekitar IKN yang membuka beragam lapak. Mulai dari kuliner, fesyen, parfum, hingga produk kreatif lainnya. 

Seluruh pelaku UMKM tersebut difasilitasi secara gratis oleh Otorita IKN untuk menjajakan dagangannya dalam rangkaian pesta rakyat ini.

Testimoni Masyarakat Lokal dan UMKM

Mengutip laporan Otorita IKN, beberapa masyarakat lokal di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (lokasi IKN berada) mengungkapkan rasa gembiranya atas terselenggaranya pesta rakyat yang terbuka untuk umum.

"Saya sangat senang dengan adanya acara yang menyatukan masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur. Semoga pembangunan IKN dapat segera selesai agar menjadi ikon baru Indonesia yang merdeka," ujar Juni, salah seorang warga Sepaku.

Salah satu pelaku UMKM, Tri Lestari, yang turut membuka tenant pada acara ini, menyampaikan apresiasinya kepada IKN atas dukungan terhadap pelaku usaha lokal.

"Dagangan kami ini adalah hasil karya ibu-ibu masyarakat sekitar Sepaku. Sebelumnya kami hanya berjualan secara online, namun sejak hadirnya IKN penjualan meningkat pesat karena bisa berjualan langsung. Apalagi sering ada acara besar seperti hari ini yang sangat membantu kami," ungkapnya.

3.000 Peserta Hadiri Upacara HUT RI di IKN

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, tampil dengan pakaian adat Dayak saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI).

Upacara berlangsung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Minggu (17/8/2025).

Upacara dimulai sekitar pukul 08.00 WITA di Lapangan Plaza Seremoni IKN. Basuki terlihat mengenakan busana berwarna hitam, peci hitam bermotif manik, serta rompi hitam bermotif khas Dayak. Busana tersebut biasanya digunakan dalam upacara adat, pesta panen, maupun penyambutan tamu kehormatan.

Kehadirannya dengan busana adat ini mencerminkan semangat keberagaman budaya yang menyatu dalam peringatan kemerdekaan.

Keragaman Budaya

“Semua gunakan pakaian adat, saya tinggal di Kalimantan makanya saya gunakan adat Dayak. Jadi di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ujar Basuki dikutip dari Antara.

Acara ini dihadiri sekitar 3.000 undangan. Sejumlah peserta juga terlihat mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

“Semua gunakan pakaian adat, saya tinggal di Kalimantan makanya saya gunakan adat Dayak. Jadi di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ujar Basuki dikutip dari Antara.

Acara ini dihadiri sekitar 3.000 undangan. Sejumlah peserta juga terlihat mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Upacara di IKN

Upacara di Plaza Seremoni IKN juga melibatkan 38 putra-putri daerah Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Mereka adalah purna paskibra yang tahun lalu bertugas pada HUT ke-79 Kemerdekaan RI di daerah tersebut.

Salah satunya, Aulia Novita Anggun, yang dipercaya kembali sebagai pembawa baki bendera pusaka. Ia mengaku bangga bisa menjalankan tugas tersebut. “Ini sebuah kehormatan besar. Kami berlatih sejak 10 hari sebelum upacara, dimulai di Kabupaten Penajam Paser Utara lalu dilanjutkan di kawasan IKN,” ungkapnya.

Dengan keterlibatan masyarakat lokal, penggunaan pakaian adat dari berbagai daerah, hingga semangat para paskibra, upacara HUT ke-80 di IKN menjadi simbol nyata keberagaman budaya yang menyatu dalam semangat persatuan Indonesia.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |