Liputan6.com, Jakarta Dari dulu sampai sekarang, yang namanya phishing masih aja jadi senjata andalan para penjahat dunia mayan untuk meraup keuntungan finansial.
Modusnya sih itu-itu aja, ngaku-ngaku jadi pihak resmi, minta data pribadi, dan ujung-ujungnya ngerampok data atau duit.
Sayangnya, walaupun udah sering diomongin dan di-blow up di ruang publik, masih banyak aja yang jadi korban phising. Kenapa, ya?
Memang, banyak orang berpikiran nggak bakal mungkin kena tipu. Tapi kenyataannya, siapa pun bisa lengah, apalagi kalau dalam kondisi kayak gini, lho.
Lagi Letih Atau Buru-Buru
Nah, saat kondisi dalam keadaan terlalu Letih atau Buru-Buru ngelakuin suatu hal, beberapa orang pasti lengah. Apalagi kalau kondisinya hectic banget, pastinya beberapa orang nggak sempat mikir panjang, jadi langsung klik aja deh.
Kurang Update Modus Penipuan yang Baru
Hal ini juga bisa jadi faktor kenapa banyak orang yang masih terjebak phising. Yup, kurang update modus penipuan baru bikin sebagian orang mudah terjebak phising.
Pasalnya, makin hari, penjahat siber makin kreatif dan canggih. Kadang mereka bikin situs palsu yang mirip banget sama aslinya, jadi banyak orang kena tipu.
Kurang Kritis
Terakhir, banyak orang yang kena jebak phising karena kurang kritis sama modus tersebut. Terkadang, beberapa orang nggak cek alamat email, link, atau keanehan bahasa di pesan masuknya.
Cara Sederhana Biar Tak Tertipu
Korban phishing nggak cuma orang awam saja, lho. Tapi, banyak juga profesional, bahkan orang IT, yang pernah kena jebakan ini.
Mereka pun bisa terjebak dalam modus penipuan online berbentuk phising seperti oknum yang mengatasnamakan Customer Service DANA.
Nah, agar tak terjebak modus penipuan itu, kamu bisa ikuti tips ini #AwasJebakanBadman dari DANA!
Monitor
Sadari dan deteksi jika ada yang menghubungimu dan mengaku sebagai Customer Service DANA. Yang perlu diingat, DANA sudah tidak memiliki Customer Service via WhatsApp.
Selain itu, DANA hanya melayani keluhan dan aduan via DIANA di aplikasi DANA, email [email protected], call center DANA 1500 445, serta sosial media resmi DANA Indonesia. Jadi jika ada yang mengaku sebagai Customer Service DANA di WhatsApp, atau platform lain yang tidak disebut di atas, berarti itu modus Customer Service palsu.
Konfirmasi
Lakukan konfirmasi melalui fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Di fitur ini, kamu bisa cek apakah nomor, link, atau akun sosial media yang menghubungimu itu benar dari DANA atau bukan. Caranya gampang, kamu tinggal copy paste nomor, link, atau akun sosial media tersebut saja di bagian yang telah disediakan.
Setelah itu nanti akan ketahuan asli atau tidaknya. Yang perlu diingat juga, Customer Service DANA tidak pernah menghubungi pengguna DANA terlebih dahulu tanpa adanya laporan.
Jadi, jika ada yang mengaku Customer Service DANA dan menghubungimu tanpa ada laporanmu, berarti Customer Service tersebut palsu.
Lapor
Laporkan oknum yang menghubungi jika terbukti dari sumber yang tidak terpercaya. Kamu bisa melaporkannya via fitur DANA Protection di aplikasi DANA.
Di DANA Protection, sudah disediakan tombol report yang akan langsung mengarahkanmu ke layanan dari Komdigi. Selain itu, kamu juga bisa mengirim laporan ke email [email protected] atau call center DANA 1500 445 dan social media resmi DANA Indonesia.
Jangan lupa juga untuk langsung block dan report nomor atau social media palsu yang menghubungi sesegera mungkin.
Kalau sudah paham bagaimana tips aman biar nggak terjebak phising, kamu bisa memberikan kenyamanan dalam setiap transaksi dengan DANA.
So, saatnya unduh dan gunakan aplikasi DANA sekarang juga agar transaksi keuangan sehari-hari makin nyaman, cepat, dan praktis!
(*)