Mengenal Sosok Miliarder Perempuan Pertama Asal RI di Sektor Kapital Ventura

16 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta Theresia Gouw tengah menjadi sorotan setelah berhasil menjadi miliarder perempuan pertama di sektor kapitalis ventura.

Melansir Forbes, Jumat (13/6/2025) Theresia sendiri dikenal dengan perusahaan modal ventura yang dirintis dan dijalankannya sejak tahun 2019 Acrew Capital, sebuah modal ventura tahap awal yang ia dirikan bersama pada tahun 2019.

Acrew telah mengumpulkan USD 700 juta (Rp11,3 triliun) pada bulan Oktober untuk berinvestasi dalam data dan keamanan, sektor kesehatan, dan perusahaan rintisan teknologi finansial, sehingga aset perusahaan yang dikelola menjadi USD 1,7 miliar (Rp27,6 triliun) dengan penekanan pada keberagaman, khususnya melalui Dana Modal Diversifikasi.

Dalam lima setengah tahun sejak diluncurkan, Acrew telah melakukan sekitar 150 investasi, menurut PitchBook.

Pencapaian Perusahaannya

Perusahaan tersebut telah meraih beberapa pencapaian, termasuk investasi di fintech Chime, yang berencana untuk go public dengan valuasi USD 11 miliar (Rp178,8 triliun) dan yang membuat mitra Acrew, Kolodny, masuk dalam Daftar Midas Forbes 2025 untuk kapitalis ventura teratas.

Adapun perusahaan teknologi real estat Divvy, yang dijual pada tahun 2021 ke Bill.com (yang merupakan investasi pertama Gouw di Accel) seharga USD 2,5 miliar.

Theresia tidak menanggapi permintaan komentar tentang tentang kekayaan bersihnya, tetapi dia sempat berbicara kepada Forbes pada tahun 2023.

Laporan Forbes menyebut, sebagian besar kekayaan Theresia Gouw (diperkirakan mencapai Rp19,5 triliun) berasal dari masa jabatannya selama 15 tahun di Accel, tempat ia menjadi bagian dari tim yang memimpin taruhan awal perusahaan yang menguntungkan itu di Facebook (sekarang disebut Meta).

“Saya sangat senang dapat menyatukan hasrat profesional saya dengan hasrat pribadi saya untuk keberagaman dan inklusi yang lebih baik dalam teknologi,” kata Gouw saat itu.

Sekilas Sosok Theresia Gouw, Miliarder Kapitalis Ventura Perempuan Pertama Asal Indonesia

Theresia yang merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia berimigrasi ke Amerika Serikat saat berusia tiga tahun.

Ia kemudian menjadi orang pertama di sekolah menengahnya yang berkuliah di Brown University, mitra perempuan pertama di perusahaan modal ventura terkemuka Accel, dan salah seorang pendiri salah satu perusahaan modal ventura pertama yang dipimpin perempuan di Silicon Valley.

"Mimpi Amerika sangat penting bagi kisah pribadi saya," katanya kepada Forbes pada tahun 2023.

Kini, ia memiliki "prestasi pertama" lain untuk ditambahkan ke daftarnya. Gouw adalah kapitalis ventura miliarder perempuan pertama di Amerika, dengan kekayaan sekitar USD 1,2 miliar (19,5 triliun).

30 Miliarder Indonesia Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia Versi Forbes

Forbes telah merilis daftar orang terkaya dunia. Dalam hitungan Forbes, mereka yang masuk kategori orang terkaya dunia adalah yang memiliki kekayaan bersih sebesar USD 1 miliar atau lebih pada tanggal 7 Maret 2025.

Melansir laman Forbes, dalam daftar terbaru ini tercatat rekor 3.028 orang di seluruh dunia masuk dalam daftar Miliarder Dunia tahunan Forbes tahun ini. Angka ini 247 orang lebih banyak dari tahun lalu.

Sejumlah miliarder asal Indonesia memasuk daftar ini. Tercatat, ada 30 nama orang Indonesia yang masuk daftar orang terkaya forbes.

Daftar 30 Miliarder RI di Daftar Miliarder Forbes

Low Tuck Kwong dengan kekayaan USD 27,3 miliar

R. Budi Hartono dengan kekayaan USD 22,4 miliar

Michael Hartono dengan kekayaan USD 21,5 miliar

Prajogo Pangestu dengan kekayaan USD 20 miliar

Sri Prakash Lohia dengan kekayaan USD 8,5 miliar

Otto Toto Sugiri dengan kekayaan USD 7 miliar

Tahir & family dengan kekayaan USD 5 miliar

Marina Budiman dengan kekayaan USD 4,9 miliar

Dewi Kam dengan kekayaan USD 4,8 miliar

Agoes Projosasmito dengan kekayaan USD 4,5 miliar

Chairul Tanjung dengan kekayaan USD 4,3 miliar

Lim Hariyanto Wijaya Sarwono dengan kekayaan USD 3,6 miliar

Martua Sitorus dengan kekayaan USD 3,5 miliar

Djoko Susanto dengan kekayaan USD 3,5 miliar

Han Arming Hanafia dengan kekayaan USD 3,3 miliar

Theodore Rachmat dengan kekayaan USD 3,3 miliar

Sukanto Tanoto dengan kekayaan USD 3,3 miliar

Mochtar Riady & family dengan kekayaan USD 2,6 miliar

Alexander Ramlie dengan kekayaan USD 2,1 miliar

Peter Sondakh dengan kekayaan USD 2 miliar

Bambang Sutantio dengan kekayaan USD 1,9 miliar

Hermanto Tanoko dengan kekayaan USD 1,9 miliar

Bachtiar Karim dengan kekayaan USD 1,8 miliar

Bahari Karim dengan kekayaan USD 1,5 miliar

Burhan Karim dengan kekayaan USD 1,5 miliar

Manoj Punjabi dengan kekayaan USD 1,4 miliar

Soegiarto Adikoesoemo dengan kekayaan USD 1,2 miliar

Wirastuty Fangiono dengan kekayaan USD 1,2 miliar

Murdaya Poo dengan kekayaan USD 1,2 miliar

Eddy Sugianto dengan kekayaan USD 1,2 miliar.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |