Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah menyiapkan pelaporan data terkait jumlah pelamar yang berhasil diterima kerja melalui bursa kerja atau job fair. Langkah ini dilakukan untuk menjawab kritik publik yang menilai job fair hanya sebatas formalitas tanpa hasil konkret.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah perusahaan peserta job fair. “Kemarin saya udah tanya dari 92 perusahaan, ada sekian lowongan… ada yang sudah wawancara sekian dan ada yang sudah diterima,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Menurut Yassierli, anggapan bahwa job fair hanyalah formalitas tidak sepenuhnya benar. “Ungkapan bahwa Joper itu formalitas menurut saya kurang pas lah,” tegasnya. Ia menekankan bahwa lowongan kerja yang tersedia dalam job fair memang riil dan sedang dalam proses perekrutan.
Proses verifikasi data pelamar yang diterima kerja membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua bulan, karena harus melalui tahapan administrasi hingga wawancara.
“Mereka butuh waktu… biasanya butuh waktu sekitar 1–2 bulan,” jelas Yassierli.
Job Fair Bekasi Pasti Kerja Expo Banjir Peminat
Sebelumnya, eibuan pencari kerja antusias mendatangi Job Fair Bekasi Pasti Kerja Expo yang digelar Pemerintahan Kabupaten Bekasi di Presiden University Convention Center Jababeka Cikarang, pada Selasa (27/5/2025).
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengatakan, tingginya antusiasme warga yang mendatangi Job Fair menjadi tantangan untuk terus berupaya menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
"Dengan banyaknya peserta yang datang, jelas terlihat bahwa kebutuhan akan lapangan kerja sangat besar. Ke depan, kami akan membuka Job Fair gelombang berikutnya dengan kapasitas yang lebih besar,” ujar Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang dikutip Rabu (28/5/2025).
Job Fair ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Asep Surya Atmaja, Ketua DPRD, serta unsur Forkopimda, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat, menandakan sinergi lintas sektor dalam upaya menekan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Evaluasi
Melihat kondisi di lapangan, Bupati Ade Kunang mengatakan, pemerintah daerah akan mengevaluasi skema pelaksanaan untuk Job Fair yang akan dilaksanakan berikutnya agar lebih baik lagi.
“Ke depan kita akan lakukan pembagian waktu atau sesi, agar pelaksanaannya lebih baik dan lebih lancar lagi. Kami juga akan memanggil para pimpinan kawasan industri untuk mendiskusikan penambahan kuota lowongan kerja dari masing-masing perusahaan,” tambah Bupati.
Reporter: Ayu
Sumber: Merdeka.com