Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) meluncurkan program Magang Berdampak 2025.
Sebelumnya dikenal sebagai Magang Merdeka yang kembali diluncurkan. Hal ini sebagai bagian dari konsep besar Diktisaintek Berdampak. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja yang lebih mendalam dan magang berdampak nyata bagi mahasiswa, mitra industri, serta masyarakat luas.
Pendaftaran Magang Berdampak 2025 telah dibuka sejak 16 Juni 2025 dan akan berlangsung hingga 11 Juli 2025. Mahasiswa yang tertarik dapat mendaftar melalui situs resmi simbelmawa.kemdikbud.go.id. Program magang ini akan dilaksanakan mulai 4 Agustus 2025 hingga 22 Desember 2025.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stellah Christie menuturkan, program tersebutmerupakan pengejawantahan bahwa kontribusi perguruan tinggi tidak boleh berhenti di ruang-ruang akademik.
"Perguruan tinggi harus hadir di tengah masyarakat, menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi. Dan oleh karena itu, kami dan kita semua ingin mencetak lulusan yang tidak hanya umur secara konseptual, tapi juga memiliki kapabilitas nyata dalam menciptakan solusi dan perubahan dunia nyata," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/6/2025).
Wamendiktisaintek menekankan program ini bukan sekadar melanjutkan program sebelumnya, tetapi lebih konkret, kontekstual, relevan, dan lebih berorientasi kepada hasil.
"Program ini dilancarkan agar mahasiswa mengalami proses belajar yang utuh, langsung dari lapangan, menghadapi tantangan nyata, dan membangun jaringan profesional sejak dini," ia menambahkan.
Menurut dia, dibutuhkan adanya gerakan, upaya, serta tindakan yang strategis dan signifikan, agar kurikulum di perguruan tinggi bisa mengejar kebutuhan industri.
Oleh karena itu, Stella berharap Program Magang Berdampak mampu menjembatani antara kebutuhan perguruan tinggi dan industri, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Lalu, apa saja manfaat dan bagaimana cara mendaftar program ini?