Komisaris Waskita Karya Dirombak, Ajudan Prabowo-Kader Gerindra Masuk

2 weeks ago 13

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk resmi merombak jajaran dewan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Nama kader Partai Gerindra hingga ajudan Presiden Prabowo Subianto masuk jadi komisaris baru WSKT.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan pemilihan komisaris baru sebagai cara peningkatan pengawasan perusahaan.

"Dalam RUPSLB ini, pemegang saham menyetujui perubahan susunan jajaran pengurus Perseroan. Susunan Dewan Komisaris baru ditetapkan guna meningkatkan struktur pengawasan untuk meningkatkan kinerja Perseroan,” ujar Ermy dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (21/8/2025).

Pemegang saham resmi memberhentikan beberapa nama di Dewan Komisaris, diantaranya Dedi Syarif Usman, T. Iskandar, Muhamad Salim, Addin Jauharuddin, dan Muradi. Sebagai gantinya, ada 5 nama baru, yakni Ade Abdul Rochim, Hasby Muhammad Zamri, Aqila Rahmani, Muhammad Harrirar Syafar, serta Muhammad Abdullah Syukri.

Ade Abdul Rochim yang didapuk jadi Komisaris WSKT pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra periode 2020-2024. Dia pernah ikut mencalonkan diri jadi Calon Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, namun tak gagal.

Nama Selanjutnya

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Dok Waskita)... Selengkapnya

Kemudian, Muhammad Harrirar Syafar diketahui sebagai pengawal pribadi Presiden Prabowo Subianto selama beberapa waktu. Aqila Rahmani juga diketahui sebagai kader Gerindra. Sementara, Hasby Muhammad Zamri merupakan Staf Khusus Menteri UMKM. Sedangkan, Muhammad Abdullah Syukri merupakan mantan Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2021-2023.

Sebagai informasi juga, Harrirar Syafar, Aqila Rahmani, dan Hasby Muhammad Zamri sebelumnya menjabat sebagai Dewan Komisaris di PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), anak usaha WSKT.

Pangkas Jabatan Direksi

Sementara itu, jajaran Dewan Direksi masih dipimpin oleh Muhammad Hanugroho sebagai Direktur Utama. Hanya ada pemangkasan jabatan Direktur Risk Management, Legal, dan QHSE Waskita Karya yang dijabat Anton Rijanto.

"Kami mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi bapak Anton Rijanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Risk Management, Legal, dan QSHE Waskita Karya. Beliau banyak berkontribusi dalam menjaga kinerja Perseroan, komitmennya pun telah membawa berbagai kemajuan dalam memperkuat tata kelola, manajemen risiko, pengelolaan hukum korporasi, dan Quality, Safety, Health, and Environment bagi Perseroan,” tutur Ermy.