Kemenhub Janji Usut Tuntas Anjloknya KA Purwojaya

16 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memastikan investigasi atas insiden anjloknya kereta api yang melibatkan KA Purwojaya di dekat Stasiun Kedunggadeh pada Sabtu (25/10/2025) lalu sedang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono, menegaskan, keselamatan penumpang adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar dan akan selalu menjadi fokus utama DJKA.

"Kami menyampaikan permohonan maaf dan turut prihatin atas insiden yang terjadi. Setiap insiden yang terjadi, sekecil apapun itu menjadi alarm bagi kami untuk melakukan evaluasi kembali secara keseluruhan terkait aspek keselamatan dan pelayanan," kata Allan, Rabu (29/10/2025).

Lebih lanjut, Allan menyebut bahwa DJKA siap mendukung dan melaksanakan rekomendasi dari investigasi yang dilakukan oleh KNKT. Hasil investigasi ini akan menjadi dasar untuk perbaikan sistem perkeretaapian nasional baik dari sisi operasional, kualitas prasarana dan sarana, ataupun sumber daya manusia.

"Kami harap insiden yang sudah terjadi dapat menjadi pelajaran berharga bagi jajaran kami dan stakeholder terkait untuk terus meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan transportasi kereta api kita," ungkap dia.

Adapun terkait potensi temuan dari investigasi yang sedang dilakukan oleh KNKT, DJKA bersama stakeholder terkait berkomitmen penuh untuk mengambil langkah-langkah korektif yang diperlukan. Sehingga jaminan keselamatan penumpang tidak bisa ditawar lagi.

"Secara bertahap akan kami umumkan langkah-langkah perbaikan apa yang sudah dan sedang kami lakukan sebagai upaya kami untuk mendorong akuntabilitas terhadap insiden yang terjadi," tutur Allan.

Promosi 1

Peristiwa Anjloknya KA Purwojaya

Seperti diketahui, Kereta Api (KA) Purwojaya relasi Gambir-Kroya anjlok pada dua gerbong bagian belakang, saat melintas di emplasemen Stasiun Kedunggadeh, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025) siang. Akibatnya, jalur lintas Kedunggadeh untuk sementara tidak bisa beroperasi normal, sehingga beberapa kereta api jarak jauh mengalami keterlambatan.

"Untuk sementara, satu jalur di lokasi kejadian dapat dilalui secara terbatas untuk mengatur perjalanan KA lain, sementara jalur lainnya masih dalam tahap penanganan intensif oleh petugas," kata VP Public Relations PT KAI (Persero) Anne Purba beberapa waktu lalu.

Hingga pukul 15.30 WIB, sebanyak tujuh perjalanan di lintas Kedunggadeh masih mengalami keterlambatan. Baik dari arah hulu (Cikampek-Bekasi) maupun hilir (Bekasi-Cikampek).

Daftar Perjalanan Kereta Api yang Terlambat

Berikut daftar perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan :

Jalur Hulu (Cikampek-Bekasi)

- KA 142F (Parahyangan Fak) relasi Gambir-Bandung, posisi Stasiun Karawang, terlambat 56 menit

- KA 44 (Taksaka) relasi Gambir-Yogyakarta, posisi Stasiun Lemahabang, terlambat 52 menit

- KA 152 (Brantas) relasi Pasar Senen-Blitar, posisi Stasiun Cikarang, terlambat 43 menit

- KA 254 (Kertajaya) relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi, posisi Stasiun Tambun, terlambat 17 menit

Jalur Hilir (Bekasi – Cikampek):

- KA 103 (Bogowonto) relasi Lempuyangan-Pasar Senen, posisi Stasiun Karawang, terlambat 32 menit

- KA 137 (Parahyangan) relasi Bandung-Gambir, posisi Stasiun Karawang, terlambat 23 menit

- KA 39 (Sembrani) relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, posisi Stasiun Klari, terlambat 11 menit

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |