KAI Pastikan Layanan LRT Jabodebek Normal Usai Gempa Bekasi

2 weeks ago 10

Liputan6.com, Jakarta - KAI menginformasikan operasional LRT Jabodebek tetap normal dan aman setelah gempa magnitudo 4,9 yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB.

Sebagai langkah mitigasi, perjalanan sempat dijalankan menggunakan mode Supervised Manual Mode dengan Train Attendant (TA) berada di kabin untuk memastikan kondisi lintas aman. Kini, seluruh layanan LRT Jabodebek telah kembali berjalan lancar tanpa hambatan.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada para pengguna atas kepercayaan yang diberikan. Operasional LRT Jabodebek saat ini dalam kondisi normal dan aman, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan serta kenyamanan perjalanan. Kami juga berharap tidak terdapat dampak negatif, kerusakan, maupun korban jiwa atas gempa yang terjadi,” ujar Executive Vice President Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu pekan ini.

KAI mengimbau seluruh pengguna untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di stasiun maupun selama perjalanan.

Gempa Bekasi

Diberitakan sebelumnya, Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Getaran gempa terasa hingga Jakarta, Depok, Sukabumi, hingga Cianjur

"Gempa magnitudo 4,9 pukul 19.45 WIB lokasi 14 km Tenggara Kabupaten Bekasi," kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (20/8/2025).

Semula, gempa itu disebut bermagnitudo 4,3. Namun, BMKG melaporkan parameter updatenya menjadi 4,9.

Guncangan di Jakarta Sekitar 5 Detik

Warga Jakarta merasakan guncangan gempa cukup kuat sekitar lima detik. Sementara di Depok terasa sekitar dua detik membuat warga berhamburan keluar rumah.

"Di Tapos Depok kerasa 2 detik. Orang pada keluar rumah," ucap Yacob, warga Depok.

Sama seperti di Depok, getaran akibat gempa di Sukabumi dan Cianjur sekitar dua detik.

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Getaran Terasa Hingga Sukabumi dan Cianjur

Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Getaran gempa terasa hingga Jakarta, Depok, Sukabumi, hingga Cianjur

"Gempa magnitudo 4,9 pukul 19.45 WIB lokasi 14 km Tenggara Kabupaten Bekasi," kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (20/8/2025).

Semula, gempa itu disebut bermagnitudo 4,3. Namun, BMKG melaporkan parameter updatenya menjadi 4,9.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

 - Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

 - Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |