KAI Logistik Target Angkut BBM 3,6 Juta Kiloliter di 2025

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui layanan logistik energi yang andal dan terstandarisasi.

Melalui layanan pra dan purna angkutan bahan bakar minyak (BBM) serta bahan bakar khusus (BBK), KAI Logistik memastikan distribusi energi berjalan efisien dari titik awal hingga akhir.

Layanan ini merupakan bagian dari portofolio KALOG Pro yang dirancang khusus untuk industri strategis seperti sektor energi.

Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, menyatakan bahwa layanan ini mencerminkan kontribusi nyata perusahaan dalam menjaga kelancaran pasok energi nasional.

“Kami terus memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam rantai logistik energi, dengan mengedepankan aspek keamanan dan efisiensi operasional yang sesuai standar industri,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).

Jangkauan Layanan Terus Meluas Sejak 2020

Sejak diperkenalkan pada Juli 2020, layanan pra dan purna angkutan BBM/BBK telah menjadi elemen penting dalam mendukung distribusi energi ke berbagai wilayah Indonesia.

Kegiatan utama mencakup pemeliharaan ketel, pencucian, kalibrasi, hingga proses bongkar muat dan pengelolaan susut volume.

Target 2025

Saat ini, layanan tersebut telah menjangkau 10 jalur distribusi di Pulau Jawa dan Sumatra, termasuk Kertapati, Labuan, Cilacap, Madiun, dan Malang.

Layanan ini terus menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga 2024, volume angkutan mengalami peningkatan rata-rata lebih dari 40% setiap tahun.

Untuk 2025, KAI Logistik menargetkan pencapaian 303.486 kiloliter per bulan, dengan total kontrak distribusi mencapai lebih dari 3,6 juta kiloliter sepanjang tahun.

Jaga Kualitas Energi, Perluas Ekspansi CPO

Dengan layanan seperti pencucian dan kalibrasi ketel, kualitas BBM dan BBK tetap terjaga sesuai standar distribusi. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan performa bahan bakar saat digunakan oleh industri, SPBU, hingga sektor penerbangan.

Standarisasi proses pemuatan dan pembongkaran serta sistem pengelolaan klaim susut juga turut menjaga akurasi distribusi.

Ke depannya, KAI Logistik juga menargetkan ekspansi layanan serupa untuk angkutan minyak sawit mentah (CPO) di wilayah Sumatera Utara.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi bisnis dan upaya memperluas pangsa pasar logistik berbasis kereta api.

Dengan semangat kolaborasi BUMN dan transformasi berkelanjutan, KAI Logistik siap menjadi penghubung utama dalam ekosistem distribusi energi yang tangguh dan efisien di Indonesia.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |