Kadin Indonesia Bidik Bangun 1.000 Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingian Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong Kadin diresmikan pada Selasa, (13/5/2025), di Gedung Tempo Scan Tower, Jakarta Selatan.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menuturkan, peresmian Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) ini bagian dari komitmen Kadin untuk menghadirkan 1.000 dapur umum atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di berbagai wilayah Indonesia.

Komitmen ini tertuang dalam MOU yang telah ditandatangani oleh Kadin  dan Badan Gizi Nasional (BGN) pada 14 Maret 2025.

"Sehingga kita dari Kadin bukan saja ingin berpartisipasi. Tapi pengen juga melakukan dengan baik, dan hati-hati. Untuk itu kita buat ini," kata Anindya saat peresmian, Selasa (13/5/2025).

Kehadiran kantor Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong Kadin ini untuk  memberikan pelatihan hingga sertifikasi bagi pengelola dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG. Anindya mengatakan, kantor Satgas Makan MBG Gotong Royong ini beroperasi mulai Rabu, 14 Mei 2025.

"Ini bakal mulai aktif besok. Sudah bisa dibilang ada training. Supaya nanti semua orang yang ingin membuat SPPG atau dapur. Itu bisa mendapat sertifikasi," ujar dia.

Kadin Indonesia menggandeng Tempo Scan akan membangun 16 proyek percontohan dapur umum MBG di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera hingga Sulawesi pada tahap awal. Saat ini, telah terealisasi 6 SPPG di wilayah Bekasi hingga Tegal, Jawa Tengah.

"Karena kalau ini sudah jalan. Mulanya kita dengan 6 SPPG. Itu untuk segera disalurkan oleh teman-teman Kadin lainnya," ujar dia.

Anindya membidik 16 dapur umum percontohan milik Kadin Indonesia dan Tempo Scan ini dapat beroperasi sebelum HUT RI pada 17 Agustus 2025. Anindya ingin agar kehadiran dapur MBG dapat menjangkau banyak anak sekolah.

"Tapi mulanya pilot project dulu 17 Agustus. Mungkin itu yang saya bisa sampaikan. Pak, tadi kan sebutkan ada pilot project. Karena, kalau kita lihat di beberapa daerah masih ada yang timpang," kata dia.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |