Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga terus memastikan kualitas bahan bakar dan pelayanan di SPBU tetap terjaga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hal ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra yang meninjau langsung sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Yogyakarta.
Kegiatan yang dilakukan di SPBU 44.552.11 Kyai Mojo dan SPBU 44.552.07 Ambarketawang ini, sekaligus dalam rangka meninjau kesiapan sarana dan fasilitas di SPBU serta mendengarkan langsung masukan dari pelanggan.
Dalam kunjungan tersebut, Mars Ega melakukan uji kualitas BBM dan pengecekan fasilitas SPBU, termasuk kondisi tangki, dispenser, hingga kebersihan area pelayanan dan kenyamanan fasilitas umum di SPBU seperti toilet dan musala. Selain itu, Mars Ega juga menyapa para pelanggan dan pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi pelanggan rutin di kedua SPBU tersebut.
“Kami terus memastikan produk BBM yang diterima masyarakat benar-benar sesuai spesifikasi dan takaran, serta seluruh fasilitas SPBU memberikan kenyamanan bagi konsumen. Karena bagaimana pun Pertamina adalah rumah kita bersama, rumah energi bagi masyarakat Indonesia,” ujar Mars Ega.
Mars Ega mengatakan Pertamina Patra Niaga secara rutin melakukan inspeksi lapangan dan program pemantauan kualitas salah satunya melalui tim Serv-Q (Service Quality) untuk memastikan aspek mutu (quality), kuantitas (quantity), dan pelayanan (service) berjalan sesuai standar di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan memastikan kenyamanan pelanggan merupakan bagian penting dari pelayanan prima yang harus dijaga oleh seluruh SPBU,” jelas Mars Ega.
Respons Konsumen
Pada kesempatan tersebut, para pengemudi ojek online memberikan respon positif saat ditemui langsung di SPBU. Bagi para pengemudi ojek online, keandalan ketersediaan bahan bakar dan pelayanan di SPBU menjadi hal penting dalam mendukung aktivitas harian. Mereka menilai produk Pertamina, khususnya Pertalite, memberikan performa mesin yang stabil dan efisien di tengah mobilitas tinggi.
Joko Priyanto, pengemudi ojol asal Yogyakarta, mengaku sudah lama menggunakan Pertalite untuk kendaraannya. “Saya pakai Pertalite dari tahun 2023 sampai sekarang, performa motor tetap bagus dan irit, nggak pernah ada kendala. SPBU Pertamina juga pelayanannya bagus petugasnya ramah, cepat, dan takarannya pas,” ujar Joko.
Hal senada disampaikan Ibet, menurutnya kualitas bahan bakar Pertamina tetap terjaga dan pelayanan di SPBU semakin baik dari waktu ke waktu.
“Setiap hari saya pakai Pertalite untuk kerja, alhamdulillah kualitasnya bagus, mesin tetap normal, dan nggak pernah rewel. Pelayanan di SPBU juga sudah baik dan teratur, jadi nyaman isi dimana pun,” tutur Ibet.
Pertamina Pastikan Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen Terkait BBM Pertalite
Pertamina Patra Niaga buka suara terkait isu kontaminasi yang terjadi pada BBM Pertalite. Pertamina Patra Niaga pun sudah membuka posko pengaduan di sejumlah SPBU dan melakukan pengecekan di hampir 300 SPBU di Jawa Timur.
"Dalam melakukan penyaluran BBM ini, baik di Pertamina maupun di SPBU khususnya, itu ada SOP, tata cara, prosedur yang harus dilaksanakan untuk memastikan agar BBM itu kualitasnya baik, tidak tercampur air, dan tidak menimbulkan kerugian untuk masyarakat," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, Sabtu (1/11/2025).
Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang memberi perhatian terhadap isu ini serta menjelaskan langkah cepat yang telah dilakukan pihaknya bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) dan Lemigas. Ia mengatakan bahwa perhatian ini merupakan bentuk kepedulian publik agar Pertamina terus berkomitmen memberikan pelayanan energi yang lebih baik.
“Terkait isu kontaminasi yang terjadi pada Pertalite, kami memberikan atensi serius agar tidak menimbulkan keresahan dan kerugian bagi masyarakat. Izinkan kami terus berbenah, memperbaiki layanan untuk lebih baik ke depan agar Pertamina yang kita cintai ini menjadi rumah kita bersama, dan Pertamina ini menjadi rumah energi untuk seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Mars Ega.
Terakhir, ia pun mengatakan akan bersikap tegas kepada siapapun pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan yang melanggar SOP mutu produk yang dapat merugikan citra perusahaan dan masyarakat.
"Oleh karena itu, kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak, dan kami juga berkomitmen untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang terdampak dan betul-betul dapat dibuktikan bahwa membeli BBM di Pertamina," tuturnya.
Pengambilan Sampel Pertalite
Sebelumnya, Koordinator Pengujian Aplikasi Produk Lemigas Kementerian ESDM, Cahyo Setyo Wibowo mengungkap bahwa Lemigas telah melakukan pengambilan sampel Pertalite dari sejumlah SPBU di Jawa Timur untuk diuji di laboratorium. Ia menegaskan bahwa Lemigas bersama Ditjen Migas akan terus melakukan analisis lanjutan, termasuk jika ditemukan laporan serupa di daerah lain.
"Kemudian bisa kami sampaikan, pemantauan langsung yang bersama-sama dan dilanjutkan dengan contoh atau sampel yang dikirimkan ke Lemigas. Sampai hari ini didapatkan hasil yang bahasa secara legalnya, adalah on spesifikasi, atau sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah, yaitu untuk jenis produk Pertalite. Ini mengacu ke SK Dirjen Migas Nomor 486 Tahun 2017," terang Cahyo.
Sementara itu, Ahli Teknik Kimia ITS, Prof. Renanto, menjelaskan bahwa fenomena gangguan mesin kendaraan tidak dapat langsung dikaitkan dengan bahan bakar. Menurutnya, secara teori, karakteristik kimia hidrokarbon pada bahan bakar tidak memungkinkan air untuk larut dalam jumlah besar di dalamnya.
“Hasil uji spek BBM Pertalite yang tadi sudah disampaikan sesuai dengan standar, maka tentu saja Pertalite ini akan bebas air. Jadi tidak masalah kalau Pertalite digunakan sebagai bahan bakar untuk motor, hanya spesifikasi kebutuhan BBM motornya harus disesuaikan, apakah sesuai dengan Pertalite,” terang Prof. Renanto.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4604347/original/063189700_1696849824-IMG-20231009-WA0015.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4906373/original/053041300_1722444798-Pertamina_Foundation_seleksi2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4282588/original/045207500_1672910856-Imbas_potensi_perlambatan_ekonomi_nilai_rupiah_melemah_terhadap_dollar-ANGGA_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385925/original/080516200_1760949010-8__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4805071/original/032646600_1713422349-SPBU_bp_Raffles_Hills.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405695/original/067707400_1762495746-1000146370.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4512638/original/012614400_1690198813-pertamax-green-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4955210/original/084692100_1727494685-82edf2ca-5bb6-416f-821b-6a8cf9dcabef.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406104/original/083954000_1762512179-77447094-c7c5-4858-8887-4629eb63ee2a.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406087/original/028578100_1762511935-460bedca-1888-4270-8675-360081ee1a6e.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4175414/original/003994800_1664441560-B40.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405975/original/042403100_1762506059-WhatsApp_Image_2025-11-07_at_12.56.14_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369483/original/034567100_1759472304-1000117747.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/756724/original/067043800_1414395135-Michelin_-_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405648/original/069097600_1762492915-AP25239077363162__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405858/original/053921600_1762501606-alas1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5372841/original/076901200_1759800689-perak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1219946/original/069828000_1462001158-city_pro.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286993/original/074006200_1752805243-d2d1ee03-3c3f-44c2-ad85-75e9d1363e62.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1071006/original/007793200_1448870952-20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY3.jpg)